11 Hari Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Rizky Ridho Blak-blakan Soal Kesalahan Fatal Lawan Irak: “Keputusan Saya Salah”

Rizky Ridho
Sumber :
  • tvonenews.com

Gadget – Sebelas hari setelah kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026, Rizky Ridho akhirnya buka suara. Bek muda yang kini memperkuat Persija Jakarta itu mengakui secara jujur bahwa dirinya membuat keputusan yang salah ketika Garuda takluk 0–1 dari Irak pada 12 Oktober lalu di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.

Komentar Pedas Warga Pantai Gading Usai Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Jelang Piala Dunia

Gol tunggal Irak pada laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dicetak oleh Zidane Iqbal di menit ke-76. Namun, sebelum bola bersarang di gawang Maarten Paes, terjadi momen krusial ketika Rizky Ridho kehilangan bola di area pertahanannya sendiri.

Ridho, yang saat itu menguasai bola di sisi kanan pertahanan Indonesia, mendapat tekanan dari pemain Irak, Ali Jasim. Dalam situasi genting itu, ia memilih tidak melakukan back pass ke arah kiper Maarten Paes. Keputusan tersebut terbukti fatal. Bola berhasil direbut Jasim, lalu diteruskan ke rekannya hingga akhirnya Iqbal mencetak gol kemenangan untuk Irak.

Oscar Garcia, Eks Barcelona yang Dekat dengan Cruyff Siap Tangani Timnas Indonesia

“Keputusan Saya Sendiri yang Salah”

Radja Nainggolan Sindir Belgia, Akui Lebih Pilih Main untuk Timnas Indonesia Karena Rasa Hormat

Meski melakukan blunder yang berujung kekalahan, catatan statistik memperlihatkan performa Rizky Ridho sebenarnya cukup solid sepanjang laga. Berdasarkan data Sofascore, pemain berusia 23 tahun itu menorehkan enam sapuan, satu blok tendangan, tiga intersep, empat tekel, dan 36 umpan akurat dengan tingkat keberhasilan 86 persen. Ia juga memenangkan empat duel lapangan dan mencatat satu umpan panjang sukses.

Namun, semua catatan itu tak bisa menutupi fakta pahit. Dalam wawancara terbaru yang dikutip dari Instagram Vidio Sports pada Kamis (23/10/2025), Rizky Ridho dengan jujur mengakui bahwa kesalahan itu sepenuhnya tanggung jawabnya.

“Kalau saya tidak melakukan kesalahan itu, mungkin tidak terjadi gol. Memang keputusan saya sendiri yang salah. Di sepak bola, sepersekian detik saja bisa berakibat fatal,” ungkap kapten Persija Jakarta tersebut.

Ridho juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat melihat pergerakan kiper Maarten Paes dan mengira lawannya, Ali Jasim, akan menekan ke arah gawang, bukan ke dirinya. Kesalahan membaca situasi itu membuatnya terlalu lama menguasai bola hingga akhirnya direbut lawan.

Halaman Selanjutnya
img_title