Media Belanda Sindir Kluivert Habis-habisan Usai Dipecat Timnas Indonesia
- tvonenews.com
Gadget – Pemecatan Patrick Kluivert dari jabatan pelatih Timnas Indonesia rupanya tak luput dari perhatian media Eropa. Salah satu portal olahraga Belanda, Sportnieuws, menulis ulasan tajam sekaligus menyindir masa depan mantan striker Barcelona tersebut setelah diberhentikan oleh PSSI.
Kluivert resmi didepak setelah Timnas Indonesia gagal melanjutkan kiprahnya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam dua laga terakhir melawan Arab Saudi dan Irak, skuad Garuda menelan kekalahan 2-3 dan 0-1.
Hasil tersebut memicu desakan publik agar PSSI segera mencari pelatih baru, karena target menuju Piala Dunia kandas di tangan juru taktik asal Belanda itu.
Padahal, Kluivert masih memiliki kontrak hingga tahun 2027 dan baru mulai bekerja pada Januari 2025, menggantikan Shin Tae-yong. Namun, hasil buruk serta performa yang tidak menunjukkan progres membuat posisinya tak bisa dipertahankan.
Dibandingkan dengan Curacao, Indonesia Dinilai Kurang Jiwa Juang
Dalam laporan berjudul “Indonesia asuhan Patrick Kluivert kekurangan satu bahan krusial dalam Curacao asuhan Dick Advocaat”, Sportnieuws membandingkan gaya bermain Indonesia dengan tim nasional Curacao yang kini ditangani Dick Advocaat.
Menurut media tersebut, ada perbedaan mencolok dalam hal semangat, keberanian, dan karakter bermain. Curacao dinilai memiliki elemen penting yang tidak terlihat di tubuh Tim Garuda.
“Jika saja mereka memiliki sedikit hal dari Curacao, yang dilatih Dick Advocaat dan Cor Pot menghadapi tim yang lebih lemah, keadaan akan berbeda. Ada keberanian, kepahlawanan, dan oportunisme di dalamnya,” tulis Sportnieuws.
Mereka menilai para pemain Indonesia tampak kehilangan gairah dan keberanian di lapangan.
“Setiap pemain di sana (Curacao) punya senyuman di wajahnya dan mereka akan menembus tembok jika perlu. Sesuatu yang kurang dari Indonesia,” lanjut laporan itu.
Sindiran ini seolah mempertegas pandangan bahwa masalah utama Timnas bukan hanya taktik, tapi juga mentalitas juang yang hilang di bawah kepemimpinan Kluivert.
Kluivert Disebut Hanya Andal Tarik Pemain Keturunan
Sportnieuws juga menyoroti satu hal yang dianggap menjadi kelebihan Kluivert: kemampuan menarik perhatian pemain keturunan Indonesia di Belanda. Namun, mereka menilai aspek itu tidak cukup untuk menutupi kegagalannya dalam meracik tim yang solid.