4 Pelatih Super League yang Layak Tangani Timnas Indonesia di FIFA Matchday November, Bojan Hodak Terdepan
- tvonenews.com
Selain itu, latar belakangnya sebagai pelatih Belanda memberi kemudahan komunikasi dengan sejumlah pemain naturalisasi berdarah Belanda seperti Elkan Baggott, Jay Idzes, dan Ivar Jenner. Faktor ini akan mempercepat proses adaptasi di lapangan maupun di luar lapangan.
3. Jean-Paul van Gastel – Sentuhan Segar dari Yogyakarta
Jean-Paul van Gastel adalah nama kejutan dalam daftar kandidat. Pelatih asal Belanda ini sukses membawa PSIM Yogyakarta, yang baru promosi ke Super League, tampil mengesankan dan duduk di posisi ketiga klasemen sementara.
Gaya bermain PSIM di bawah Van Gastel dikenal atraktif dengan pressing tinggi dan sirkulasi bola cepat. Filosofi ini menunjukkan kemampuannya membentuk tim solid dengan sumber daya terbatas—sebuah kemampuan penting jika harus menangani Timnas dengan waktu latihan singkat.
Lebih dari itu, Van Gastel memiliki pengalaman melatih di Eredivisie bersama Feyenoord dan NAC Breda. Koneksi dan pengalamannya di Belanda akan menjadi nilai tambah bagi PSSI jika ingin membangun fondasi permainan jangka panjang untuk Timnas Indonesia.
4. Johnny Jansen – Penerus Filosofi Kluivert
Nama terakhir adalah Johnny Jansen, pelatih Bali United. Ia dikenal memiliki pendekatan permainan menyerang yang serupa dengan Patrick Kluivert, karena keduanya sama-sama berasal dari sekolah taktik Belanda.
Jansen punya pengalaman panjang di Eredivisie bersama Heerenveen dan PEC Zwolle. Di Bali United, ia dikenal mampu membangun organisasi permainan yang rapi dan efisien. Jika PSSI menginginkan transisi yang mulus tanpa perubahan besar dalam filosofi permainan, Jansen bisa menjadi solusi tepat.
Selain kemiripan taktik, Jansen juga dikenal dekat dengan pemain dan mampu menjaga atmosfer positif di ruang ganti—sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia di tengah situasi penuh tekanan.
Dengan empat opsi pelatih yang semuanya sudah memahami sepak bola Indonesia, PSSI kini dihadapkan pada keputusan strategis. Apakah akan menunjuk pelatih sementara dari Super League atau langsung mencari sosok permanen dari luar negeri?
Jika memilih pelatih lokal Super League seperti Bojan Hodak, PSSI bisa fokus mempersiapkan tim tanpa harus menunggu adaptasi panjang. Namun jika ingin mencari sosok jangka panjang, federasi perlu bergerak cepat agar tidak kehilangan momentum.