Mike Rajasa, Kiper Keturunan Belanda yang Siap Bikin Bangga Indonesia di Piala Dunia U-17

Mike Rajasa
Sumber :
  • x.com

Gadget – Nama Mike Rajasa Hoppenbrouwers tengah jadi sorotan publik sepak bola Tanah Air menjelang Piala Dunia U-17. Pemuda berdarah BelandaIndonesia ini dipilih pelatih Nova Arianto sebagai salah satu penjaga gawang utama Timnas Indonesia U-17.

Ivar Jenner Bangga Jadi Kapten Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025

Meski baru berusia 16 tahun, Mike sudah menunjukkan kematangan di bawah mistar gawang. Ia dikenal tenang, punya refleks cepat, dan berani keluar menghadapi bola-bola udara—karakter yang jarang dimiliki kiper muda seusianya.

Dengan kombinasi darah Belanda dari ayahnya dan keturunan Mamasa, Sulawesi Barat dari sang ibu, Mike membawa semangat ganda: disiplin khas Eropa dan mental juang khas Indonesia.

3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025

Profil dan Karier Awal Mike Rajasa

Pemain Abroad Masih Tanda Tanya, Indra Sjafri Bongkar Situasi Rumit Jelang SEA Games 2025

Mike lahir di Amsterdam, Belanda, pada 6 Februari 2009. Sejak kecil, sepak bola sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya. Ia menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam, klub yang dikenal melahirkan banyak bintang dunia seperti Edwin van der Sar dan Matthijs de Ligt.

Di Ajax, Mike belajar dasar-dasar teknik dan disiplin khas sepak bola Belanda. Namun, demi mencari tantangan baru dan kesempatan bermain yang lebih banyak, ia kemudian bergabung ke FC Utrecht U-17.

Di klub barunya, Mike Rajasa langsung tampil menonjol. Dalam satu musim, ia sudah mencatat 27 pertandingan dengan lima clean sheet—sebuah pencapaian istimewa untuk pemain seusianya. Kemampuan membaca arah bola dan distribusi yang rapi membuatnya sering mendapat pujian dari pelatih FC Utrecht junior.


Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17

Nama Mike mulai dikenal publik Indonesia saat Nova Arianto memasukkannya ke daftar pemain TC (Training Camp) Timnas U-17 di Bali pada Juli lalu. Sejak saat itu, ia terus menjadi bagian penting dari skuad Garuda Muda.

Nova menilai Mike punya potensi besar untuk menjadi kiper masa depan Indonesia. Postur tubuhnya yang mencapai 185 cm memberi keuntungan dalam duel udara, sementara teknik dasar dan kemampuan komunikasi di lini belakang tergolong matang untuk usianya.

“Mike punya etos kerja dan disiplin luar biasa. Dia cepat belajar dan punya semangat tinggi membela Indonesia,” ujar Nova dalam wawancara usai latihan di Bali.

Di pemusatan latihan itu, Mike harus bersaing dengan dua kiper lainnya, yakni Rendy Razzaqu dan Dafa Al Gasemi. Namun, performanya yang konsisten membuat banyak pihak menilai peluangnya besar untuk menjadi pilihan utama di Piala Dunia U-17 mendatang.


Tantangan Berat di Grup Neraka

Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi tantangan besar di Grup H Piala Dunia U-17, bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Lawan-lawan tersebut terkenal dengan permainan cepat dan agresif, terutama dari sisi serangan.

Bagi Mike Rajasa, laga ini bukan hanya kesempatan menunjukkan kemampuan, tapi juga ajang pembuktian bahwa pemain keturunan bisa memberi kontribusi nyata untuk Merah Putih.

Jika tampil konsisten, bukan tidak mungkin scouting internasional akan meliriknya. Piala Dunia U-17 memang sering menjadi panggung awal bagi karier besar pemain muda—dan Mike punya semua bekal untuk menapaki jalur itu.


Dukungan dari Tanah Mamasa

Kehadiran Mike Rajasa di Timnas Indonesia U-17 disambut hangat oleh masyarakat Mamasa, Sulawesi Barat, tanah kelahiran ibunya. Mereka merasa bangga salah satu putra daerah bisa tampil di turnamen dunia membawa nama Indonesia.

Dukungan terus mengalir melalui media sosial. Banyak warganet dari Mamasa mengirim pesan semangat untuk Mike agar tampil maksimal di turnamen tersebut. Dukungan itu menjadi sumber motivasi besar baginya untuk berjuang keras demi bendera Merah Putih.


Harapan Besar di Piala Dunia U-17

PSSI dan pelatih Nova Arianto menaruh harapan besar pada Mike Rajasa. Sebagai pemain yang ditempa sistem sepak bola Belanda, ia diharapkan bisa membawa pengaruh positif pada struktur permainan Timnas Indonesia, terutama dalam hal build-up dan komunikasi dengan lini belakang.

Mike sendiri mengaku bangga bisa membela Indonesia. Dalam salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya @mh.rajasa, ia menulis pesan singkat penuh makna:

“Sebuah kehormatan bisa mengenakan lambang Garuda di dada.”

Pernyataan itu menunjukkan betapa dalam rasa cintanya terhadap tanah kelahiran sang ibu.


Potensi Masa Depan

Dengan usia yang masih sangat muda dan pengalaman bermain di Eropa, Mike Rajasa diyakini akan menjadi aset berharga untuk masa depan Timnas Indonesia. Bila terus berkembang, bukan tidak mungkin ia akan mengikuti jejak para pemain diaspora lain seperti Jay Idzes atau Ragnar Oratmangoen yang kini menjadi andalan skuad senior.

Piala Dunia U-17 bisa menjadi batu loncatan penting dalam karier Mike. Selain memperkuat posisi Timnas, ajang ini juga membuka peluang baginya untuk menarik perhatian klub-klub besar di Eropa.


Mike Rajasa Hoppenbrouwers bukan sekadar kiper keturunan Belanda yang memperkuat Timnas Indonesia U-17. Ia adalah simbol dari semangat baru generasi muda sepak bola Indonesia: disiplin, berani, dan penuh dedikasi.

Dengan dukungan dari masyarakat Indonesia dan performa solid di FC Utrecht, Mike siap membuktikan bahwa darah Garuda mengalir kuat di dirinya. Semua mata kini tertuju padanya—dan Piala Dunia U-17 akan menjadi panggung pembuktian sejati bagi sang penjaga masa depan.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget