Jay Idzes Banggakan Pemain Timnas Indonesia di Media Italia: “Orang Mulai Tahu Kami Punya Bakat Hebat”

Jay Idzes
Sumber :
  • Sassuolo Official

Gadget – Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali menjadi sorotan publik setelah berbicara dalam wawancara eksklusif dengan Tutto Sassuolo, media asal Italia, pada Minggu (26/10/2025). Dalam kesempatan itu, pemain berusia 24 tahun tersebut tak hanya membahas kariernya di Sassuolo, tetapi juga memperkenalkan rekan-rekannya di Timnas Indonesia yang kini mulai meniti karier di Eropa.

Bintang Timnas Indonesia yang Diabaikan Patrick Kluivert Kini Bersinar: Hebohkan Asia dan Eropa!

“Orang-orang mulai tahu bahwa Indonesia punya banyak pemain bagus,” ujar Idzes.
Ia menambahkan, beberapa pemain Indonesia kini sudah berkiprah di Eropa, terutama di Belanda dan kompetisi top lain. “Ada Kevin Diks yang bermain untuk Borussia Monchengladbach, Calvin Verdonk di Lille, dan beberapa lainnya di Eredivisie,” ucapnya.

Ungkapan Idzes itu menggambarkan kebanggaannya terhadap talenta muda Indonesia yang perlahan mulai menarik perhatian publik Eropa. Ia menilai, kondisi sepak bola nasional kini tengah berada dalam masa kebangkitan setelah bertahun-tahun tertinggal.

Media Vietnam Tak Percaya! Mantan Pemain Timnas Justru Dukung Park Hang-seo Jadi Pelatih Indonesia

“Kami sekarang mencapai tingkat yang semakin tinggi,” tambahnya dengan nada optimis.


Publik Heboh! Welber Jardim Tak Masuk Timnas U-17, Ini Alasan Aslinya yang Tak Banyak Diketahui

Simbol Kebangkitan Timnas Indonesia

Sejak melakoni debut bersama Timnas Indonesia pada 2024, Jay Idzes menjelma menjadi sosok penting di lini pertahanan Garuda. Penampilannya yang konsisten dan berwibawa membuat pelatih kala itu memberinya kepercayaan sebagai kapten Timnas Indonesia.

Di bawah kepemimpinannya, Garuda mencatat sejarah besar dengan menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, capaian tertinggi Indonesia sepanjang sejarah. Peran Jay Idzes dalam menjaga soliditas lini belakang diakui menjadi salah satu faktor utama kesuksesan tersebut.

Nama Idzes pun kian lekat dengan simbol generasi baru Timnas Indonesia, sejajar dengan pemain lain seperti Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan, dan Thom Haye. Mereka dikenal sebagai generasi modern yang membawa semangat baru serta kualitas permainan yang makin kompetitif di level Asia.


Debut yang Tak Terlupakan Bersama Timnas Garuda

Dalam wawancara yang sama, Idzes mengenang momen debutnya bersama Timnas Indonesia yang terjadi pada Maret 2024. Ia menyebut pengalaman itu sebagai sesuatu yang tak akan pernah terlupakan.

“Pertandingan kandang pertama saya luar biasa. Saya merinding saat berjalan ke lapangan, melihat begitu banyak suporter yang memenuhi stadion,” kenangnya.

Tak hanya itu, Idzes juga menceritakan gol debutnya yang terjadi dalam laga tandang melawan Vietnam.
“Kami menang 1-0 di kandang, dan ketika melawan Vietnam saya mencetak gol. Itu momen yang tidak akan saya lupakan,” ujarnya sambil tersenyum.

Gol tersebut menjadi satu-satunya golnya bersama Timnas sejauh ini, namun punya makna emosional besar bagi karier internasionalnya.


Karier Cemerlang di Sassuolo Italia

Setelah tampil gemilang di level internasional, Jay Idzes kemudian resmi bergabung dengan klub Serie A Italia, Sassuolo, pada bursa transfer musim panas 2025. Transfernya disebut bernilai 8 juta euro atau sekitar Rp151 miliar, menjadikannya salah satu pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi di Eropa.

Menurut laporan Tuttomercatoweb, Idzes kini menerima gaji sekitar 1,1 juta euro per musim atau setara Rp21,2 miliar.
Di musim 2025/2026, Idzes sudah tampil dalam enam pertandingan Serie A, termasuk menghadapi tim-tim besar seperti Lazio, Inter Milan, dan Udinese.

Meski debutnya di Serie A berakhir dengan kekalahan 2-3 dari Cremonese, Idzes menunjukkan ketenangan luar biasa di lini belakang. Sassuolo kemudian mencatat tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan dari enam laga awal.


Jay Idzes: Ikon Baru Sepak Bola Indonesia

Dengan kiprah gemilang di klub dan perannya di Timnas, Jay Idzes kini dianggap sebagai ikon baru sepak bola Indonesia modern. Ia tak hanya dikenal karena kemampuan bertahan dan kepemimpinan di lapangan, tetapi juga karena perannya sebagai “duta informal” yang memperkenalkan potensi pemain Indonesia ke publik Eropa.

Wawancara eksklusifnya di media Italia menjadi bukti bahwa pemain Indonesia mulai mendapat perhatian di panggung sepak bola dunia. Idzes berharap, dengan makin banyaknya pemain Indonesia di luar negeri, maka standar permainan di Tanah Air ikut meningkat.

“Semakin banyak pemain Indonesia bermain di luar negeri, semakin baik pula perkembangan sepak bola kami,” tutupnya dengan nada penuh keyakinan.

Kini, publik Tanah Air menaruh harapan besar agar Jay Idzes terus menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Dari Mierlo ke Jakarta, dari Garuda ke Sassuolo — perjalanan Jay Idzes bukan sekadar kisah karier, tapi cerminan nyata kebangkitan sepak bola Indonesia.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget