Media Korea Syok Berat! Erick Thohir Tegas Tutup Jalan Shin Tae-yong Kembali ke Timnas Indonesia
- IG/@erickthohir
Gadget – Media Korea Selatan dibuat terkejut usai pernyataan tegas Erick Thohir yang memastikan Shin Tae-yong tidak akan lagi menangani Timnas Indonesia.
Dalam laporan eksklusif yang diterbitkan Osen.co.kr, mereka menyebut keputusan itu sebagai “penutupan total” pintu kembali sang pelatih asal Korea Selatan ke kursi kepelatihan Garuda.
“Pelatih Shin Tae-yong tidak akan pernah kembali! Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia secara pribadi menyatakan bahwa ada 0% kemungkinan Shin Tae-yong kembali,” tulis Osen dalam tajuk utama mereka.
Media tersebut menyoroti bahwa keputusan ini bukan sekadar isu atau spekulasi, melainkan pernyataan resmi dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai pemecatan Patrick Kluivert beserta staf kepelatihannya.
Rumor Kembalinya Shin Tae-yong Mencuat Usai Kluivert Dipecat
Setelah pemecatan Kluivert pada awal Oktober 2025, rumor tentang kembalinya Shin Tae-yong sempat menyeruak di kalangan publik sepak bola Indonesia.
Beberapa media lokal bahkan menyebut nama STY sebagai kandidat utama pengganti Kluivert, mengingat kontribusinya yang besar saat membawa Timnas Indonesia tampil kompetitif di Piala Asia dan SEA Games.
Namun, Osen mencatat bahwa karier Shin Tae-yong sendiri di Korea Selatan juga sedang tidak stabil.
Setelah meninggalkan Indonesia pada awal 2025, ia sempat menandatangani kontrak dengan Ulsan HD FC, klub kuat di K-League.
“Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih Ulsan HD pada awal Agustus. Namun, hanya dua bulan kemudian, tepatnya 9 Oktober, ia dipecat karena kinerja buruk dan konflik internal,” tulis Osen.
Kebetulan, momen pemecatan itu berbarengan dengan kosongnya posisi pelatih kepala di Timnas Indonesia, yang membuat isu kembalinya STY kembali ramai diperbincangkan.
Erick Thohir Tegas: Era Shin Tae-yong Sudah Selesai
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Erick Thohir secara terbuka menolak kemungkinan memanggil kembali Shin Tae-yong.
Ia menegaskan bahwa federasi kini ingin berfokus ke masa depan, bukan kembali pada masa lalu.
“Untuk melupakan pelatih Patrick, kita juga harus melupakan pelatih Shin Tae-yong,” ujar Erick Thohir dalam kutipan yang disampaikan Osen.
Sikap tegas ini menandakan bahwa PSSI ingin menutup bab lama dan memulai babak baru bersama pelatih yang benar-benar sejalan dengan arah pengembangan Timnas Indonesia.
Osen menilai pernyataan Erick tersebut sebagai sinyal kuat bahwa federasi tidak ingin terjebak dalam siklus pergantian pelatih yang emosional.
