Derby London & Kemenangan Dramatis: Ini 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Piala Liga

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:23 WIB

Oleh :

Olin Sianturi

Sumber :

Sport Bible

Gadget – Kamis dini hari, 30 Oktober 2025, menjadi malam yang mengecewakan bagi pendukung Liverpool. Di tengah tekanan untuk mempertahankan gengsi sebagai salah satu raksasa Inggris, The Reds justru tumbang di kandang sendiri dengan skor telak 0-3 dari Crystal Palace pada babak keempat Piala Liga Inggris (Carabao Cup). Kekalahan ini bukan hanya memalukan—tapi juga mengubur harapan mereka untuk mempertahankan trofi musim ini.

Liverpool Gagal di Anfield: Kekalahan Telak yang Mengguncang Stadion

Stadion Anfield yang biasanya menjadi benteng tak tertembus justru menjadi saksi kejatuhan Liverpool di ajang domestik. Tanpa performa solid dari lini belakang dan minimnya kreativitas di lini tengah, Crystal Palace tampil percaya diri dan efisien.

Arsenal Menang Efisien meski Ditekan Brighton

Di laga lain, Arsenal membuktikan bahwa efisiensi lebih penting daripada dominasi statistik. Menghadapi Brighton & Hove Albion di Emirates Stadium, The Gunners menang 2-0 berkat gol dari Ethan Nwaneri (57') dan Bukayo Saka (76').

Fakta menarik: Brighton sebenarnya lebih agresif dengan 17 tembakan (6 on target), sementara Arsenal hanya melepaskan 9 tembakan. Namun, kualitas penyelesaian akhir dan disiplin defensif menjadi kunci kemenangan Mikel Arteta.

Kemenangan ini juga menandai debut kompetitif penuh Ethan Nwaneri, yang kini mulai menunjukkan potensi sebagai bintang masa depan Arsenal.

Manchester City Kuasai Laga, Meski Sempat Tertinggal

Di Liberty Stadium, Manchester City sempat dibuat waswas setelah Goncalo Franco membawa Swansea City unggul 1-0 di menit awal babak pertama. Namun, skuad asuhan Pep Guardiola menunjukkan kelasnya.

Tiga gol balasan datang dari Jeremy Doku, Omar Marmoush, dan Rayan Cherki—dua di antaranya merupakan pemain muda yang sedang diproyeksikan sebagai penerus lini depan City. Statistik mencatat 22 tembakan, 8 on target, dan 78% penguasaan bola, menegaskan dominasi mutlak juara bertahan.

Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa City tetap kompetitif di semua ajang, meski sedang menghadapi jadwal padat di Liga Champions dan Premier League.

Chelsea Menang Dramatis atas Wolves dalam Laga 7 Gol

Laga paling seru terjadi di Molineux, di mana Chelsea menang 4-3 atas Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan yang penuh aksi dan balas-membalas gol.

Empat gol Chelsea dicetak oleh Andrey Santos, Tyrique George, Estavo, dan Jamie Gittens—semuanya merupakan pemain muda dari akademi atau tim cadangan. Ini menunjukkan komitmen Enzo Maresca untuk memberi kesempatan kepada generasi baru.

Namun, Wolves tidak menyerah begitu saja. Tolu Arokodare dan David Moller Wolfe (yang mencetak dua gol) nyaris membawa timnya menang. Statistik mencatat Wolves melepaskan 15 tembakan, lebih banyak daripada Chelsea, tapi 61% penguasaan bola The Blues membuat mereka lebih terkendali di laga krusial ini.

Hasil Lengkap Babak Keempat Piala Liga Inggris 2025/2026

Berikut delapan pertandingan yang menentukan tim yang lolos ke perempat final:

Grimsby Town 0–5 Brentford
Wycombe 1–1 Fulham (Fulham menang 5–4 adu penalti)
Wrexham 1–2 Cardiff City
Swansea City 1–3 Manchester City
Arsenal 2–0 Brighton & Hove Albion
Liverpool 0–3 Crystal Palace
Wolverhampton 3–4 Chelsea
Newcastle United 2–0 Tottenham Hotspur

Delapan pemenang di atas resmi melaju ke babak perempat final, yang akan diundi dalam waktu dekat oleh English Football League (EFL).

Tim yang Lolos ke Perempat Final Piala Liga Inggris 2025/2026

Arsenal
Manchester City
Chelsea
Crystal Palace
Newcastle United
Brentford
Fulham
Cardiff City

Menariknya, hanya satu tim non-Premier League yang lolos: Cardiff City dari Championship. Ini menjadi kejutan besar, sekaligus membuktikan bahwa kompetisi ini tetap memberi ruang bagi tim kasta kedua untuk bersaing.

Analisis: Mengapa Liverpool Gagal, Sementara yang Lain Sukses?

Kegagalan Liverpool bukan hanya soal performa individu, tapi juga strategi rotasi yang kurang tepat. Di tengah jadwal padat, pelatih memilih menurunkan kombinasi pemain muda dan cadangan tanpa keseimbangan taktik yang jelas.

Sebaliknya, Arsenal dan Man City tetap menurunkan inti yang cukup kuat, sementara Chelsea dan Newcastle memadukan pemain utama dengan talenta muda secara proporsional.

Crystal Palace, di sisi lain, tampil dengan mental juang tinggi dan taktik kontra-efektif yang sukses memanfaatkan kelemahan Liverpool di lini tengah.

Proyeksi Perempat Final: Siapa Calon Juara?

Dengan absennya Liverpool dan Tottenham, Manchester City menjadi favorit utama untuk mempertahankan gelar. Namun, Arsenal yang sedang dalam tren positif di semua kompetisi juga tidak bisa diabaikan.

Sementara itu, kehadiran Cardiff City membuka peluang untuk kejutan besar—mirip ketika Birmingham City menjuarai Piala Liga 2011.

Undian perempat final akan menentukan apakah kita akan menyaksikan derby London (Arsenal vs Chelsea/Fulham), duel klasik (Man City vs Newcastle), atau bahkan laga tak terduga antara tim besar dan underdog.

Kesimpulan: Malam yang Mengubah Peta Kekuatan Piala Liga

30 Oktober 2025 akan diingat sebagai malam di mana raksasa tumbang, pemain muda bersinar, dan underdog membuktikan diri. Liverpool tersingkir, tapi kompetisi justru semakin menarik.

Dengan delapan tim yang tersisa—mulai dari juara bertahan hingga tim Championship—Piala Liga Inggris 2025/2026 memasuki fase paling dinamis. Satu hal pasti: siapa pun yang ingin juara, harus siap menghadapi segala kemungkinan.