Media Vietnam Soroti Indra Sjafri, Puji Strategi Timnas U-23 Indonesia Jelang SEA Games 2025

Indra Sjafri
Sumber :
  • x.com

Gadget – Media olahraga asal Vietnam, Thethao, menyoroti keputusan PSSI yang kembali mempercayakan kursi pelatih Timnas Indonesia U-23 kepada Indra Sjafri. Keputusan ini datang setelah masa kepemimpinan pelatih asing Gerald Vanenburg yang dianggap gagal membawa hasil positif di turnamen sebelumnya.

TC di Thailand! Timnas Futsal Indonesia Pasang Target Emas di SEA Games 2025

Dalam laporannya, Thethao menyebut kembalinya Indra Sjafri merupakan langkah strategis yang dapat menstabilkan performa Garuda Muda menjelang SEA Games ke-33 di Thailand pada akhir tahun 2025.

“Timnas U-23 Indonesia menaruh kepercayaan kepada pelatih asal Indonesia, Indra Sjafri, di SEA Games 33,” tulis Thethao, Kamis (30/10/2025).

Timnas Futsal Indonesia Siap Tantang Tanzania Jelang SEA Games 2025

Media Vietnam itu menilai gaya kepemimpinan Indra yang tegas namun komunikatif menjadi kunci kesuksesan Timnas Indonesia meraih medali emas pada SEA Games ke-32 lalu.


Media Vietnam Ragukan Garuda Muda: Timnas Indonesia U17 Dianggap Sulit Bersinar di Piala Dunia

Indra Sjafri Disebut Pilihan Tepat oleh PSSI

PSSI menilai kembalinya Indra Sjafri akan membawa stabilitas serta memperkuat kerja sama tim. Setelah masa sulit bersama pelatih asing, kini Indonesia berharap dapat kembali mengulang prestasi membanggakan seperti di Kamboja tahun lalu.

Menurut Thethao, langkah PSSI tersebut “tepat dan rasional”, mengingat rekam jejak Indra Sjafri yang konsisten membina pemain muda berbakat. Ia dikenal sukses mengorbitkan sejumlah bintang muda yang kini memperkuat tim nasional senior.

PSSI juga memanfaatkan periode FIFA Days pada November mendatang untuk menggelar pemusatan latihan intensif. Tujuannya jelas: meningkatkan kekompakan dan pemahaman taktik pemain jelang SEA Games 2025.

Presiden PSSI, Erick Thohir, menegaskan pentingnya kesempatan ini.

“Kami ingin menciptakan kondisi terbaik bagi Timnas U-23 Indonesia agar mampu mempertahankan medali emas,” tegas Erick.

Langkah ini memperlihatkan tekad federasi untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan utama sepak bola muda di Asia Tenggara.


Gagalnya Eksperimen Pelatih Asing di Timnas U-23

Sebelum Indra kembali, kursi pelatih dipegang oleh Gerald Vanenburg—anggota tim pelatih Patrick Kluivert di Timnas senior. Vanenburg ditunjuk memimpin Timnas U-23 dalam Kejuaraan Asia Tenggara U-23 dan Kualifikasi Asia U-23 2026.

Sayangnya, hasilnya jauh dari harapan. Tim tampil tidak konsisten dan tersingkir lebih cepat dari kompetisi. Setelah kontrak Kluivert berakhir, Vanenburg pun ikut meninggalkan posisinya, mengakhiri masa pelatih asing yang dinilai kurang memahami karakter pemain Indonesia.

Kondisi inilah yang membuat PSSI bergerak cepat mengembalikan Indra Sjafri—figur yang telah terbukti memahami dinamika pemain muda Tanah Air.


Prestasi Indra Sjafri yang Kembali Dikenang

Kembalinya Indra disambut hangat oleh publik sepak bola nasional. Banyak yang masih mengingat bagaimana ia memimpin Indonesia U-23 mengalahkan Thailand 5-2 di final SEA Games 2019—pertandingan yang terkenal karena ketegangan tinggi dengan total 7 kartu merah dan 12 kartu kuning.

Indra dikenal piawai membangun mental juara di kalangan pemain muda. Ia tak hanya menekankan aspek teknik, tetapi juga kedisiplinan dan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari Garuda Muda.

Selain itu, pendekatan humanisnya terhadap pemain juga membuat atmosfer tim menjadi solid. Tak heran bila Thethao menilai, “Indra Sjafri adalah pilihan paling tepat untuk memimpin tim muda Indonesia saat ini.”


Target Pertahankan Emas di SEA Games 2025

Dalam edisi SEA Games ke-33, Timnas Indonesia U-23 akan berada di grup yang berisi Myanmar, Singapura, dan Filipina. Pelatih Indra Sjafri menargetkan untuk mempertahankan medali emas yang sebelumnya diraih di Kamboja.

Tantangan tentu tidak ringan. Negara seperti Thailand dan Vietnam juga tengah memperkuat skuad mudanya. Namun, pengalaman Indra yang telah dua kali memimpin tim di ajang SEA Games dianggap menjadi keunggulan tersendiri bagi Indonesia.

Dengan dukungan penuh dari PSSI dan antusiasme publik, peluang Timnas Indonesia U-23 untuk mempertahankan gelar emas terbuka lebar. Fokus utama saat ini adalah membangun konsistensi permainan dan memperkuat koordinasi lini belakang—dua hal yang sempat menjadi kelemahan di era pelatih sebelumnya.


Optimisme Menyambut Era Baru Garuda Muda

Kembalinya Indra Sjafri bukan sekadar pergantian pelatih, tetapi juga simbol kepercayaan terhadap kemampuan pelatih lokal Indonesia. Ia membawa visi jangka panjang untuk membangun sistem pembinaan pemain muda yang lebih berkesinambungan.

Langkah ini diharapkan mampu menyiapkan fondasi kuat bagi generasi penerus tim nasional senior di masa depan. Dengan pengalaman, rekam jejak, serta dukungan penuh dari federasi, Indra Sjafri kini kembali berada di garis depan misi besar: menjaga supremasi sepak bola Indonesia di Asia Tenggara.

SEA Games 2025 di Thailand pun menjadi ajang pembuktian berikutnya—bukan hanya bagi Indra Sjafri, tetapi juga bagi seluruh pemain muda Indonesia untuk menegaskan bahwa emas Kamboja bukan kebetulan, melainkan buah dari kerja keras dan visi sepak bola nasional yang terarah.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget