Shin Tae-yong Bisa Kembali Latih Timnas Indonesia Jika PSSI Mau Turunkan Ego
- IG/@erickthohir
Gadget – Shin Tae-yong ternyata belum menutup peluang untuk kembali menangani Timnas Indonesia. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa semuanya bergantung pada sikap PSSI. Jika federasi bisa menurunkan ego dan membuka komunikasi serius, bukan tidak mungkin Shin Tae-yong akan kembali ke kursi pelatih Garuda.
Seperti diketahui, PSSI resmi memecat Patrick Kluivert usai gagal total di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasil buruk itu membuat publik kecewa dan mulai menyerukan nama Shin Tae-yong sebagai sosok yang paling layak untuk mengembalikan kejayaan skuad Garuda.
Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat menegaskan bahwa pihaknya tidak berencana merekrut kembali Shin Tae-yong. Pernyataan tersebut sontak memicu perdebatan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Desakan Publik: “Bawa Pulang Shin Tae-yong!”
Kendati demikian, suara publik di media sosial justru semakin kuat. Banyak penggemar yang menilai hanya Shin Tae-yong yang mampu membawa kestabilan dan semangat juang tinggi di tubuh Timnas Indonesia. Pelatih berusia 53 tahun itu dianggap sukses membangun fondasi permainan modern dan disiplin taktik yang jelas selama masa kepemimpinannya.
Dukungan juga datang dari kalangan politikus dan tokoh sepak bola. Salah satunya adalah Andre Rosiade, Penasihat Semen Padang, yang secara terbuka menyuarakan agar PSSI kembali memanggil Shin Tae-yong.
“Harapan saya tentu tidak salah kalau kita mengambil lagi coach Shin Tae-yong. Kita bisa CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) dengan beliau,” ujar Andre Rosiade di Jakarta.
Menurut Andre, Timnas Indonesia butuh figur yang memahami karakter pemain lokal dan sudah terbukti membangun mental bertanding yang kuat. Ia juga menyebut, jika PSSI memberikan target yang realistis—termasuk hasil positif di Piala Asia 2027—maka Shin Tae-yong bisa kembali berkontribusi besar bagi sepak bola Indonesia.
PSSI Diminta Tak Utamakan Ego
Andre Rosiade menegaskan bahwa desakan untuk mengembalikan Shin Tae-yong bukan sekadar opini individu, melainkan suara rakyat. Ia menilai PSSI harus membuka diri terhadap aspirasi publik yang sudah melihat hasil nyata dari kerja pelatih asal Korea Selatan itu.
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
     
     
     
     
    