Mengguncang Dunia! Trump Perintahkan Uji Nuklir, Dunia Bereaksi

Trump Perintahkan Uji Nuklir
Sumber :
  • amerika

Dunia kembali diguncang kabar mengejutkan dari Washington. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dilaporkan telah memerintahkan Departemen Pertahanan atau Pentagon untuk melakukan uji coba senjata nuklir. Langkah ini sontak menimbulkan gelombang kekhawatiran di berbagai negara, karena keputusan tersebut berpotensi mengubah tatanan keamanan global yang selama puluhan tahun dijaga melalui berbagai perjanjian internasional.

3 Rudal Amerika yang Paling Ditakuti Rusia, Bukan Hanya Tomahawk!

Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Pengendalian Senjata (Arms Control Association/ACA), Daryl Kimball, kebijakan Trump itu sangat berbahaya. Ia menilai, tidak ada alasan teknis, militer, ataupun politik yang cukup kuat bagi Amerika untuk kembali menguji senjata nuklir setelah lebih dari dua dekade menghentikan program tersebut.

Kimball bahkan memperingatkan bahwa tindakan semacam ini bisa memicu “dampak mengerikan” bagi stabilitas dunia. Ia menegaskan bahwa hanya Korea Utara yang melakukan uji coba nuklir di abad ke-21. Jika Amerika Serikat kembali ke jalur itu, maka reaksi berantai dari negara-negara lain hampir pasti akan terjadi.

KKB Serang Kompleks Ruko Yahukimo, Warga Ketakutan, Aparat Siaga Penuh

1. Ancaman Reaksi Berantai dari Negara Nuklir

Langkah yang ditempuh Trump berpotensi memicu gelombang uji coba serupa dari negara lain. Rusia, China, hingga India dan Pakistan kemungkinan akan merasa perlu menyesuaikan kekuatan militer mereka agar tidak tertinggal. Dalam skenario terburuk, dunia bisa kembali memasuki era perlombaan senjata seperti masa Perang Dingin, di mana negara-negara besar saling berlomba menunjukkan kekuatan nuklir mereka.

Pasukan Israel Kembali Serang Gaza, 104 Warga Tewas dalam Sehari

Ketegangan semacam ini jelas bukan hal yang diinginkan dunia. Sebab, selain meningkatkan risiko perang, juga dapat mengalihkan fokus global dari isu-isu yang lebih mendesak seperti perubahan iklim, keamanan pangan, dan krisis energi.

2. Runtuhnya Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT)

Selain ancaman militer, keputusan Trump juga mengancam kelangsungan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT). Perjanjian yang telah berlaku selama lebih dari 50 tahun ini merupakan fondasi utama bagi upaya dunia menahan penyebaran senjata nuklir.

Jika Amerika Serikat — yang notabene merupakan salah satu penandatangan utama — justru melanggar semangat perjanjian tersebut, maka kepercayaan negara lain terhadap komitmen Washington akan runtuh. “Ini bukan sekadar persoalan politik dalam negeri. Ini menyangkut kredibilitas Amerika di mata dunia,” tegas Kimball.

Halaman Selanjutnya
img_title