Mengguncang Dunia! Trump Perintahkan Uji Nuklir, Dunia Bereaksi

Trump Perintahkan Uji Nuklir
Sumber :
  • amerika

Keretakan dalam NPT bisa membuka jalan bagi negara-negara lain untuk mengembangkan program nuklirnya sendiri tanpa takut sanksi, yang tentu saja memperburuk situasi keamanan internasional.

Dunia Tegang! AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Isyarat Serangan ke Venezuela Kian Nyata

3. Penolakan Publik di Dalam Negeri

Kebijakan Trump juga berpotensi menghadapi gelombang penolakan besar dari masyarakat Amerika sendiri. Warga di Nevada, yang pernah menjadi lokasi utama uji coba nuklir pada masa lalu, diperkirakan menjadi pihak yang paling keras menolak rencana ini.

Guncang Israel! Inilah Deretan Senjata Canggih Rusia yang Kini Dipegang Iran

Badan Keamanan Nuklir Nasional (NNSA) menyebutkan bahwa proses persiapan uji coba baru akan memakan waktu setidaknya tiga tahun dan membutuhkan biaya besar. Selain itu, risiko paparan radiasi dari kegiatan uji coba tentu menjadi kekhawatiran tersendiri. Dampaknya bukan hanya terhadap lingkungan, tetapi juga terhadap kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi uji coba.

Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan di kalangan warga AS, kebijakan ini hampir pasti akan menjadi isu politik yang memecah belah publik menjelang pemilu.

Trump Tegas: AS Akan Hentikan Dukungan Jika Israel Nekat Caplok Tepi Barat

4. Ketegangan Diplomatik dan Krisis Kepercayaan

Dari sisi diplomatik, keputusan Trump bisa memperburuk hubungan antara Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Eropa. Negara-negara seperti Jerman, Prancis, dan Inggris selama ini secara konsisten menolak segala bentuk uji coba senjata nuklir.

Langkah sepihak dari Washington berpotensi menimbulkan krisis kepercayaan di antara negara-negara aliansi transatlantik. Bahkan, tidak menutup kemungkinan beberapa sekutu Amerika akan mulai mengambil kebijakan pertahanan yang lebih mandiri, tanpa bergantung sepenuhnya pada perlindungan militer AS.

Dalam konteks geopolitik, keputusan ini juga bisa memperkuat posisi Rusia dan China, yang selama ini kerap mengkritik kebijakan luar negeri Trump sebagai tidak konsisten dan berisiko tinggi.

Trump Berdalih Demi Keseimbangan Kekuatan

Melalui platform media sosial Truth Social, Trump membela keputusannya dengan alasan menjaga “keseimbangan kekuatan strategis.” Ia menegaskan bahwa negara lain juga telah melakukan pengujian program senjata mereka, sehingga AS tidak boleh tertinggal.

“Karena negara-negara lain menguji program mereka, saya memerintahkan Departemen Perang untuk memulai uji coba senjata nuklir menggunakan dasar yang setara,” tulisnya.

Namun, banyak pihak menilai pernyataan itu justru memperlihatkan obsesi Trump terhadap perlombaan senjata. Sikap seperti ini dikhawatirkan akan membawa dunia ke dalam krisis keamanan global baru di mana kekuatan militer menjadi tolok ukur utama, menggantikan diplomasi dan perdamaian

Halaman Selanjutnya
img_title