Shin Tae-yong Resmi Dicoret, PSSI Tegaskan Dukungan Penuh untuk Indra Sjafri di Timnas Indonesia
- tvonenews.com
Ringkasan Berita:
PSSI resmi menegaskan Shin Tae-yong tidak lagi masuk dalam rencana kepelatihan Timnas Indonesia dan membantah rumor soal kembalinya sang pelatih asal Korea Selatan.
Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani, menyebut organisasi tengah mencari pelatih senior baru yang sesuai dengan visi jangka panjang sepak bola nasional.
Fokus utama PSSI saat ini tertuju pada dukungan total untuk Indra Sjafri dan Timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2025 demi mempertahankan medali emas.
Gadget – PSSI memastikan bahwa nama Shin Tae-yong tidak lagi masuk dalam rencana Timnas Indonesia setelah kegagalan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Garuda yang dipimpin Patrick Kluivert saat itu harus tersingkir setelah dua kekalahan beruntun melawan Arab Saudi dan Irak.
Dalam dua laga terakhirnya, Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi dan kembali takluk 0-1 dari Irak. Hasil buruk ini memaksa PSSI mengambil langkah tegas dengan memutus kontrak Kluivert dan seluruh staf asal Belanda.
Rumor pun sempat berembus bahwa Shin Tae-yong akan kembali mengisi kursi pelatih. Namun, PSSI langsung menepis kabar tersebut melalui pernyataan resmi.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani Sungkono, menegaskan bahwa isu soal kembalinya Shin Tae-yong hanyalah spekulasi tanpa dasar. Ia menilai pemberitaan itu tidak benar dan tidak pernah menjadi bagian dari agenda resmi PSSI.
“Kami ingin meluruskan bahwa berita mengenai kembalinya pelatih Shin Tae-yong itu tidak valid. Tidak ada pembicaraan apapun tentang STY dalam agenda PSSI saat ini,” ujar Vivin dalam keterangan resminya, Senin (3/11/2025).
PSSI Cari Pelatih Baru, Fokus pada Visi Jangka Panjang
Meski menutup kemungkinan kembalinya Shin Tae-yong, PSSI memastikan bahwa mereka sedang bekerja keras mencari sosok pelatih baru. Sosok tersebut diharapkan bisa membawa arah permainan Timnas Indonesia sesuai dengan visi dan peta jalan baru sepak bola nasional.
Menurut Vivin, calon pelatih yang akan dipilih nanti tidak hanya diukur dari prestasi jangka pendek, tetapi juga dari kesesuaian dengan karakter sepak bola Indonesia yang berorientasi pada pembinaan jangka panjang.
