Shin Tae-yong Diam-diam Tolak Tawaran Melatih, Alasan di Baliknya Bikin Publik Indonesia Kaget

Shin Tae-yong
Sumber :
  • AFC

Meski begitu, Shin Tae-yong justru menolak semua tawaran tersebut. Jeje menjelaskan, alasan di balik keputusan itu kemungkinan besar berkaitan dengan kontrak dan kompensasi pemecatan yang masih berlangsung antara STY dan PSSI.
“Ada beberapa hal mungkin yang jadi alasan kenapa dia menolak. Salah satunya karena kompensasi pemecatan dari PSSI. Sampai lunas, coach Shin tidak boleh bekerja di tim lain,” jelas Jeje.

Curacao Lolos Piala Dunia 2026, Ironi Tim yang Pernah Ditaklukkan Timnas Indonesia

Menurutnya, jika STY menerima pekerjaan lain sebelum proses kompensasi selesai, maka gaji yang diterima akan dikurangi atau dibatalkan sebagian. Hal inilah yang membuatnya memilih menunggu waktu yang tepat sebelum kembali melatih.


Pep Guardiola Dinilai Bikin Timnas Indonesia Rugi Besar, PSSI Kehilangan Aset Saat Han Willhoft King Pensiun

Karier Singkat di Klub Korea dan Klarifikasi Rumor Comeback

Setelah meninggalkan Indonesia, Shin Tae-yong sempat ditunjuk menjadi pelatih klub Korea Selatan, Ulsan HD. Namun masa baktinya hanya bertahan dua bulan sebelum manajemen klub memutus kerja sama.

Pesan Emosional Mauro Zijlstra Usai Cetak Gol Perdana Timnas U22 Bikin Suporter Terharu

Dalam konferensi pers usai pemecatan itu, Shin Tae-yong menegaskan bahwa rumor dirinya akan kembali melatih Timnas Indonesia tidak benar.
“Saya ingin menegaskan bahwa kabar tentang penunjukan kembali saya sebagai pelatih Timnas Indonesia sepenuhnya tidak benar,” kata STY dalam pernyataan resminya kepada media Korea, KBS News, pada 14 Oktober 2025.

Pernyataan itu menutup spekulasi publik Indonesia yang sempat berharap STY kembali memimpin skuad Garuda setelah kegagalan era Kluivert.


Fans Masih Merindukan Gaya Kepemimpinan Shin Tae-yong

Meskipun sudah resmi berpisah, nama Shin Tae-yong masih membekas kuat di hati para penggemar Timnas Indonesia. Banyak yang menilai bahwa ia adalah sosok yang membawa disiplin, profesionalisme, dan keberanian dalam menghadapi lawan besar di Asia.

Keberhasilan membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 dan menciptakan pondasi regenerasi pemain muda menjadi warisan yang sulit dilupakan. Kini, di tengah kekosongan kursi pelatih, sebagian besar fans berharap PSSI kembali mempertimbangkan pelatih dengan karakter serupa.

Namun, untuk saat ini, PSSI masih belum menunjukkan arah yang jelas terkait siapa yang akan menjadi arsitek baru Timnas Indonesia. Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan selanjutnya akan diambil dengan mempertimbangkan aspek jangka panjang, bukan tekanan sesaat dari publik.

Halaman Selanjutnya
img_title