Mees Hilgers Cedera ACL, PSSI Bidik Bek Premier League Pascal Struijk untuk Perkuat Timnas Indonesia

Pascal Struijk
Sumber :
  • x.com

Ringkasan Berita:

Garuda Muda Wajib Menang! Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Zambia di Piala Dunia U-17 2025
  • Mees Hilgers dipastikan alami cedera ACL serius saat latihan bersama FC Twente dan terancam absen panjang.

  • Cedera ini membuat peluangnya tampil di Piala Asia 2027 menipis, sementara PSSI mulai mencari opsi pengganti.

  • Pascal Struijk, bek Leeds United berdarah Indonesia, kini disebut sebagai kandidat ideal untuk dinaturalisasi.

Gadget – Kabar buruk menimpa bek naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers, yang dipastikan mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat berlatih bersama FC Twente. Pengumuman resmi disampaikan klub pada Sabtu (1/11) malam waktu Indonesia, yang sekaligus memastikan sang pemain harus menepi dalam waktu lama.

Live Malam Ini! Prediksi Line Up Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Nova Arianto Pasang Trisula Maut

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya cedera ligamen krusiatum,” tulis Twente di laman resminya. Meski tidak menyebutkan durasi pemulihan, cedera ACL biasanya membutuhkan waktu hingga sembilan bulan atau lebih sebelum pemain bisa kembali ke kondisi kompetitif.

Bagi Hilgers, ini bukan kabar baik. Bek berusia 23 tahun itu belum tampil sama sekali musim ini akibat permasalahan kontrak dengan klub, dan kini harus menghadapi masa rehabilitasi panjang. Twente pun menyampaikan dukungan moral agar sang pemain bisa pulih total dan kembali lebih kuat.

Pelatih Zambia U-17 Blak-blakan Soal Kekurangan Timnya Jelang Hadapi Indonesia di Piala Dunia

Absennya Hilgers menjadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia, terutama jelang persiapan menuju Piala Asia 2027. Pelatih dan PSSI kini dihadapkan pada situasi genting di lini belakang, mengingat peran Hilgers cukup vital dalam proyek jangka panjang Skuad Garuda.


Peluang Pascal Struijk Jadi Solusi di Lini Belakang

Meski kehilangan Mees Hilgers, PSSI tak kehabisan opsi. Muncul satu nama potensial dari Premier League, yakni Pascal Struijk, bek tengah andalan Leeds United yang memiliki garis keturunan Indonesia.

Struijk, berusia 25 tahun, merupakan pemain kelahiran Belanda yang memiliki darah Indonesia dari kedua pihak keluarganya. Meski sempat lebih memilih menunggu panggilan dari Timnas Belanda, hingga kini ia belum pernah tampil untuk tim senior Oranje. Dengan kompetisi ketat di Eropa, peluangnya membela Indonesia kini dinilai semakin realistis.

Pemain bertinggi 190 cm itu dikenal sebagai bek yang kuat dalam duel udara dan memiliki kemampuan membaca permainan yang tajam. Musim ini, ia sudah tampil delapan kali bersama Leeds di kasta tertinggi Liga Inggris, menunjukkan konsistensi dan kepemimpinan di lini belakang.

Halaman Selanjutnya
img_title