Perubahan Besar di Piala Dunia U-17 2025, Manajer Timnas Indonesia U-17 Ungkap Tantangan Baru

Dua Laga Kunci di Lapangan 7 Aspire

Timnas Indonesia U-17, di bawah arahan pelatih Nova Arianto, dijadwalkan melakoni dua laga penting di Lapangan 7 Aspire Academy yang mampu menampung sekitar 2.000 penonton.

Pertandingan pertama akan mempertemukan Garuda Muda dengan Zambia pada 4 November, diikuti laga berat melawan Brasil pada 7 November. Sementara laga ketiga di fase grup akan digelar di Lapangan 2 yang memiliki kapasitas lebih kecil.

“Untuk masyarakat Indonesia yang ingin menonton langsung, perlu diingat kapasitas lapangan terbatas. Karena konsepnya memang festival, bukan stadion besar seperti di edisi sebelumnya,” kata Zaki memberi peringatan kepada suporter.

Peluang Lolos Lebih Terbuka

Menariknya, Piala Dunia U-17 2025 juga memberikan peluang lebih besar bagi tim-tim untuk melaju ke fase berikutnya. Dari 48 peserta, ada 24 tiket otomatis bagi juara dan runner-up grup, serta delapan tiket tambahan untuk peringkat ketiga terbaik.

Bagi Indonesia, ini menjadi kesempatan emas karena kali ini Garuda Muda berhasil lolos lewat jalur kualifikasi, bukan sebagai tuan rumah seperti di edisi 2023. Kala itu, perjalanan mereka terhenti di fase grup usai finis di posisi ketiga di bawah Maroko dan Ekuador.

Zaki pun berharap kali ini hasilnya berbeda. “Doakan saja, semoga tim kita bisa melangkah sejauh mungkin. Kami sudah bekerja keras untuk mempersiapkan semua aspek agar anak-anak tampil maksimal,” pungkasnya optimistis.

Optimisme Garuda Muda

Kehadiran generasi baru seperti Fadly Alberto dan rekan-rekannya memberi warna segar bagi skuad Nova Arianto. Mentalitas dan semangat mereka yang tumbuh di bawah tekanan latihan internasional diharapkan mampu menjadi pembeda.

Dengan persiapan matang dan pengalaman berharga dari Piala Dunia sebelumnya, skuad Indonesia U-17 kini diharapkan dapat tampil lebih percaya diri di Qatar.

Piala Dunia U-17 2025 bukan sekadar turnamen, tapi juga panggung pembuktian bagi masa depan sepak bola muda Indonesia di level dunia.