Terbongkar! Tiga Penyebab Indonesia U-17 Tumbang dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025
- Timnas Indonesia
Pada gol kedua, Nazriel Alvaro kehilangan bola di lini tengah karena pressing cepat dari lawan. Sementara gol ketiga terjadi saat Matthew Baker gagal menjaga bola karena dikepung dua pemain Zambia. Tidak adanya opsi umpan serta pergerakan yang lambat membuat Indonesia semakin tertekan.
Kelemahan dalam mengantisipasi pressing ini menjadi catatan penting bagi pelatih Nova Arianto. Untuk menghadapi tim sekelas Brasil nanti, Indonesia harus belajar keluar dari tekanan dengan umpan-umpan cepat serta koordinasi antarlini yang lebih solid.
3. Efektivitas Lini Depan yang Masih Lemah
Meski kalah, sebenarnya Timnas Indonesia U-17 menunjukkan potensi besar dalam hal kreativitas menyerang. Beberapa peluang emas sempat tercipta, terutama pada babak kedua. Evandra Florasta tampil impresif di sisi sayap, menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Salah satu peluang terbaik datang dari Mierza Firjatullah yang berhadapan langsung dengan kiper Zambia, namun gagal menuntaskannya menjadi gol. Tak lama kemudian, sepakan keras Rafi Rasyiq juga hanya membentur tiang gawang. Dua peluang tersebut seharusnya bisa mengubah jalannya pertandingan jika berhasil dikonversi menjadi gol.
Sayangnya, efektivitas menjadi masalah utama. Para pemain tampak terburu-buru dalam mengambil keputusan di depan gawang. Selain itu, koordinasi antarpenyerang juga belum berjalan optimal. Garuda Muda terlalu bergantung pada kreativitas individu, terutama pada Evandra Florasta, tanpa dukungan kolektif yang kuat.
Untuk laga berikutnya, lini depan perlu bermain lebih sabar dan tenang dalam menuntaskan peluang. Kolaborasi antar pemain juga harus lebih cair agar tidak mudah ditebak oleh lawan.
Analisis Keseluruhan
Secara keseluruhan, kekalahan dari Zambia bukan semata karena perbedaan kualitas individu, tetapi lebih pada aspek organisasi permainan. Pertahanan yang belum solid, kurangnya kesiapan menghadapi tekanan lawan, dan penyelesaian akhir yang kurang tajam menjadi kombinasi penyebab utama.
Namun, di sisi lain, pertandingan ini juga menunjukkan bahwa Timnas Indonesia U-17 punya potensi besar. Gol indah yang diciptakan dari kerja sama Evandra Florasta dan Zahaby Goly membuktikan bahwa mereka mampu bermain menyerang dengan efektif jika diberi ruang.