MKD Putuskan Sahroni Langgar Etik, Nonaktif 6 Bulan: Begini Nasib Anggota Lain

MKD Putuskan Sahroni Langgar Etik
Sumber :
  • dpr

Latar Belakang Nonaktifnya Lima Anggota DPR

Sistem Coretax Gagal? DPR dan Kemenkeu Sepakat Kembali ke Sistem Pajak Lama!

Sebelumnya, kelima anggota DPR tersebut telah lebih dulu dinonaktifkan oleh partai masing-masing. Langkah ini diambil setelah muncul desakan publik dan gelombang demonstrasi pada akhir Agustus 2025. Aksi massa itu menyoroti perilaku sejumlah anggota DPR yang dianggap tidak mencerminkan sikap wakil rakyat.

Tindakan mereka, menurut sebagian pengamat, dianggap mencederai kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif. Karena itu, partai-partai politik terkait mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan para anggotanya sementara waktu, sembari menunggu hasil sidang etik MKD.

Bukan Dihentikan! Pembangunan IKN Tetap Jalan, Ini Arahan Prabowo

Kini, setelah putusan resmi keluar, status para anggota DPR tersebut menjadi lebih jelas. Ahmad Sahroni akan menjalani masa nonaktif selama enam bulan, sementara Nafa Urbach dan Eko Patrio akan absen dari kursi legislatif selama tiga hingga empat bulan ke depan. Adapun Adies Kadir dan Uya Kuya dapat segera kembali bertugas.

Dampak dan Respons Publik

Garuda Biru Peringatan Darurat Ramai di Media Sosial, Apa Artinya?

Keputusan MKD ini menuai beragam reaksi. Sebagian kalangan menilai keputusan tersebut cukup adil karena didasarkan pada hasil pemeriksaan menyeluruh. Namun, ada juga pihak yang menilai hukuman itu masih terlalu ringan mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh tindakan para anggota DPR tersebut.

Beberapa pengamat politik menilai langkah MKD bisa menjadi momentum penting untuk memperkuat kredibilitas DPR di mata publik. Menurut mereka, penegakan disiplin internal merupakan kunci agar lembaga perwakilan rakyat tidak semakin kehilangan kepercayaan masyarakat.

Selain itu, keputusan ini juga menjadi peringatan bagi seluruh anggota DPR agar lebih berhati-hati dalam bersikap, baik di ruang sidang maupun di ruang publik. Dalam era keterbukaan informasi seperti saat ini, setiap tindakan wakil rakyat dapat dengan mudah menjadi sorotan.

Reaksi Para Teradu

Usai sidang, Ahmad Sahroni hanya memberikan pernyataan singkat. Ia menyebut menghormati keputusan MKD dan akan mematuhi seluruh sanksi yang dijatuhkan. “Saya menerima dengan lapang dada. Ini jadi pembelajaran bagi saya pribadi agar lebih berhati-hati ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Nafa Urbach juga menegaskan bahwa dirinya menghormati keputusan lembaga. Ia mengaku akan memanfaatkan masa nonaktif ini untuk melakukan refleksi dan memperbaiki diri. Sedangkan Eko Patrio berharap publik tidak langsung menilai buruk, sebab proses hukum etik telah berjalan transparan.

Halaman Selanjutnya
img_title