Mathew Baker Tak Gentar Hadapi Brasil, Yakin Timnas U-17 Masih Bisa Bangkit di Piala Dunia
- Timnas Indonesia
Ringkasan Berita:
Mathew Baker yakin Timnas Indonesia U-17 bisa tampil lebih baik saat menghadapi Brasil setelah kalah dari Zambia di laga pembuka.
Pemain Melbourne City itu menyebut semangat dan kontrol permainan bisa membawa hasil positif bagi Garuda Muda.
Erick Thohir tetap memuji perjuangan tim dan berharap mereka bangkit dalam dua laga sisa fase grup Piala Dunia U-17 2025.
Gadget – Bek muda Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker, menunjukkan optimisme tinggi meski timnya baru saja menelan kekalahan 1-3 dari Zambia dalam laga perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Baker menegaskan, Garuda Muda masih memiliki peluang besar untuk bangkit saat menghadapi Brasil, lawan berat yang akan dihadapi pada Jumat (7/11/2025) di Aspire Zone Pitch 7.
Menurut pemain yang kini membela klub Melbourne City itu, pertandingan sepak bola selalu menyimpan kejutan. “Inilah sepak bola, apapun bisa terjadi. Selama kami bisa mengontrol pertandingan, saya yakin kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” ujar Baker melalui FIFA+, Rabu (5/11/2025).
Baker juga menyadari perbedaan kualitas antara Timnas Indonesia dan Brasil cukup signifikan. Namun, ia menilai semangat juang dan fokus akan menjadi faktor penting. “Brasil adalah negara sepak bola besar dan kami tahu itu. Tapi kami akan berusaha melawannya, karena ini sepak bola. Apapun bisa terjadi,” tegasnya.
Garuda Muda Masih Punya Peluang Lolos
Timnas Indonesia U-17 memang harus menelan kekalahan pahit pada laga pembuka melawan Zambia. Padahal, pasukan Nova Arianto sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Zahaby Gholy di menit ke-12. Namun, Zambia membalikkan keadaan dengan cepat lewat dua gol Abel Nyirongo (menit 35 dan 37) serta Lukonde Mwale (menit 42).
Kekalahan ini membuat Indonesia harus bekerja keras di dua laga sisa fase grup melawan Brasil dan Honduras untuk menjaga peluang lolos ke babak 32 besar.
Meskipun situasi sulit, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap memberikan dukungan penuh kepada para pemain muda tersebut. “Bukan hasil yang diinginkan, tapi Timnas Indonesia U-17 sudah berjuang sekuat tenaga menghadapi Zambia. Sempat unggul lebih dulu, tapi akhirnya harus takluk 1-3. Masih ada dua pertandingan lagi. Harus bisa bangkit,” tulis Erick di akun Instagram pribadinya.
Ujian Berat Menanti di Qatar
Brasil datang ke laga kedua dengan modal besar setelah menang telak 7-0 atas Honduras. Hasil itu menunjukkan betapa kuatnya tim asal Amerika Selatan tersebut di ajang Piala Dunia U-17.
Namun bagi skuad Garuda Muda, justru tantangan besar seperti inilah yang bisa memunculkan semangat luar biasa untuk menunjukkan jati diri.
Bagi pelatih Nova Arianto, pertandingan melawan Brasil menjadi kesempatan untuk mengukur sejauh mana perkembangan tim dalam persiapan panjang yang sudah dilakukan, termasuk pemusatan latihan dan uji coba internasional. Nova sebelumnya juga menegaskan bahwa laga kontra Brasil tidak hanya tentang hasil, tetapi juga tentang proses pembelajaran dan mental bertanding di level dunia.
“Brasil memang tim besar, tapi anak-anak tidak boleh kehilangan semangat. Kami datang ke sini untuk bertarung, bukan sekadar berpartisipasi,” ujar Nova dalam pernyataannya sebelum laga.
Semangat dan Optimisme Jadi Modal Penting
Meskipun secara statistik Indonesia tertinggal jauh dari Brasil—yang menempati peringkat tujuh dunia, sementara Indonesia berada di posisi 122—keyakinan pemain seperti Mathew Baker menjadi dorongan besar bagi rekan-rekannya.
Para pemain muda tersebut ingin membuktikan bahwa Garuda Muda mampu tampil berani di panggung dunia dan memberikan kejutan untuk Indonesia.
Dukungan juga terus mengalir dari publik Tanah Air yang berharap tim bisa tampil lebih solid dan tenang dalam menghadapi tekanan. Optimisme Baker mencerminkan sikap tim yang tidak mudah menyerah, meski menghadapi lawan yang jauh lebih diunggulkan.
Dengan dua laga tersisa, peluang Indonesia belum sepenuhnya tertutup. Jika mampu menahan Brasil atau bahkan mencuri poin, pintu menuju fase gugur masih terbuka lebar.
Semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Baker dan kawan-kawan menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia U-17 memiliki karakter kuat untuk menghadapi segala situasi. Meski perjalanan masih panjang, tekad Garuda Muda untuk menciptakan kejutan di Qatar tetap menyala terang.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |