Media Vietnam Curiga PSSI Sembunyikan Strategi Besar di Balik Lambatnya Pilih Pelatih Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sumber :
  • IG/@erickthohir

Thom Haye Dihantam Sanksi FIFA Usai Bawa Persib Menang, Karier di Timnas Indonesia Terancam

Fokus ke SEA Games dan Regenerasi Pemain

Sambil menunggu kedatangan pelatih baru, PSSI memanfaatkan momentum FIFA Matchday November untuk mengasah tim U-22 di bawah asuhan Indra Sjafri. Skuad muda ini dijadwalkan menjalani serangkaian laga persahabatan sebagai bagian dari program pematangan pemain menuju SEA Games 2025.

Bek Brasil U-17 Kaget dengan Perlawanan Timnas Indonesia: “Mereka Bermain dengan Hati!”

Pendekatan ini juga dinilai sebagai langkah strategis untuk menciptakan kesinambungan antara Timnas senior dan U-22. Dengan begitu, transisi generasi pemain bisa berjalan lebih mulus tanpa kehilangan arah visi permainan.

Langkah tersebut mendapat perhatian luas di kawasan Asia Tenggara. Vietnam, yang juga tengah bersiap menghadapi SEA Games, kini mulai meningkatkan intensitas latihan dan mengikuti beberapa turnamen uji coba menghadapi lawan tangguh sebagai bagian dari persiapan mereka.

Media Vietnam Soroti Uji Coba Timnas U-22, Sebut Duel Lawan Mali Jadi Penentu Nasib Garuda Muda

Rivalitas Regional Makin Panas

Persaingan antara Indonesia dan Vietnam di ajang SEA Games memang selalu menarik. Setelah Indonesia berhasil merebut emas pada edisi sebelumnya, Vietnam tentu berambisi untuk membalas. Aroma rivalitas ini bahkan sudah terasa jauh sebelum turnamen dimulai.

Dengan PSSI yang fokus mempersiapkan skuad U-22 dan menahan diri untuk menunjuk pelatih senior baru, media Vietnam menilai ada strategi tersembunyi di balik langkah tersebut. Mereka menduga Indonesia ingin memastikan pondasi tim muda benar-benar matang sebelum mengumumkan siapa pelatih permanen yang akan memimpin era baru Garuda.


Strategi atau Penundaan?

Spekulasi pun bermunculan. Ada yang menilai lambatnya keputusan PSSI sebagai bentuk kehati-hatian, ada pula yang melihatnya sebagai bagian dari strategi besar menghadapi masa depan sepak bola nasional.

Namun satu hal yang pasti, Indra Sjafri saat ini menjadi sosok kunci dalam transisi ini. Dengan pengalaman membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023, ia kembali dipercaya mengawal generasi baru yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung Timnas senior di masa depan.

Maka, bila media Vietnam curiga ada rencana besar di balik diamnya PSSI, dugaan itu tidak sepenuhnya salah. Karena bagi Indonesia, bukan sekadar menunggu pelatih baru, melainkan membangun arah baru sepak bola nasional yang lebih solid dan berjenjang.

Halaman Selanjutnya
img_title