Bundesliga Angkat Topi untuk Kevin Diks Usai Cetak Gol Penalti Perdana di Derbi Rhine
- x.com
Ringkasan Berita:
Kevin Diks mencetak gol penalti perdananya untuk Borussia Monchengladbach dan membawa tim menang 3-1 atas FC Koln dalam derbi Rhine.
Bundesliga menyoroti kepercayaan diri Diks saat menjadi algojo penalti usai handsball pemain Koln di kotak terlarang.
Meski tampil penuh dan berkontribusi besar, Kevin Diks belum terpilih sebagai man of the match yang jatuh kepada Franck Honorat.
Gadget – Kevin Diks kembali menjadi sorotan publik sepak bola Jerman setelah mencetak gol penalti dalam kemenangan Borussia Monchengladbach atas FC Koln di derbi Rhine. Pertandingan yang berlangsung di Borussia Park pada Minggu (9/11/2025) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 3-1 untuk tim tuan rumah.
Monchengladbach kini meraih dua kemenangan beruntun di Bundesliga, membuat posisi mereka naik ke peringkat ke-12 klasemen sementara. Bagi Diks, laga ini terasa istimewa karena menjadi momen pertamanya mencatatkan gol untuk klub sejak didatangkan pada bursa transfer musim panas.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu tampil selama 90 menit penuh dan tampil solid di lini pertahanan sekaligus aktif membantu serangan. Golnya terjadi pada menit ke-52 lewat titik putih setelah wasit memberikan penalti akibat handsball dari pemain Koln, Lund.
Bundesliga dalam laporan resminya ikut menyoroti performa Diks. “Borussia Monchengladbach memenangkan derbi Rhine ke-50 di Borussia Park melawan FC Koln dengan skor 3-1 lewat gol Philipp Sander, Kevin Diks, dan Haris Tabakovic, sementara Koln mencetak gol hiburan lewat Luca Waldschmidt,” tulis laman resmi Bundesliga.
Kepercayaan Diri Kevin Diks Dapat Sorotan
Dalam publikasinya, Bundesliga juga menilai Kevin Diks tampil sangat percaya diri saat mengeksekusi penalti. “Kali ini, Kevin Diks maju dan dengan tenang mengonversi penalti menjadi gol kedua untuk Monchengladbach,” tulis mereka.
Eksekusi Diks disebut memperlihatkan karakter pemimpin dan ketenangan yang jarang dimiliki bek. Bagi para penggemar Timnas Indonesia, momen ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri karena Diks termasuk dalam daftar pemain diaspora yang berpotensi memperkuat Garuda di masa depan.
Meskipun mencetak gol dan tampil konsisten sepanjang pertandingan, gelar pemain terbaik atau man of the match pada laga ini justru diberikan kepada Franck Honorat. Pemain asal Prancis itu dinilai sangat berpengaruh dalam alur serangan tim.
