Jejak Emas Garuda Muda: Begini Nasib 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-17 di 2023!

Timnas Indonesia U-17
Sumber :
  • PSSI

Piala Dunia U-17 2023 menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Untuk pertama kalinya, ajang bergengsi tersebut digelar di tanah air. Selain menjadi tuan rumah, Indonesia juga otomatis mendapat satu tempat di putaran final. Berada di Grup A bersama Maroko, Ekuador, dan Panama, Garuda Muda tampil cukup solid meski gagal melaju ke babak 16 besar. Dari tiga pertandingan, tim asuhan Bima Sakti berhasil mengoleksi dua poin hasil dari dua kali imbang dan satu kekalahan.

Media Irlandia Sebut Heimir Hallgrimsson Masuk Radar PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia

Meski langkah mereka terhenti di fase grup, turnamen itu melahirkan sejumlah bintang muda yang mencuri perhatian publik. Beberapa nama seperti Arkhan Kaka, Iqbal Gwijangge, hingga Riski Afrisal menjadi sorotan berkat performa impresifnya. Kini, dua tahun berselang, menarik untuk melihat bagaimana perkembangan para pemain tersebut dalam karier profesional mereka.

1. Arkhan Kaka – Penyerang Bermental Baja

Timur Kapadze Masuk Radar PSSI, Sumardji Konfirmasi Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia

Arkhan Kaka menjadi wajah paling dikenal dari skuad Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Saat itu, ia baru berusia 15 tahun namun sudah mampu mencatatkan dua gol penting ke gawang Ekuador dan Panama. Aksi cemerlangnya bahkan mencatat sejarah sebagai pemain termuda yang mencetak gol untuk Indonesia di ajang Piala Dunia level usia.

Usai turnamen, Kaka bergabung dengan Persis Solo U-20 sebelum naik ke tim senior. Ia memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang debut di Liga 1 pada usia 15 tahun 7 bulan 2 hari. Kini, di usianya yang ke-18, Arkhan masih menjadi bagian dari Persis Solo. Meski belum menjadi starter reguler, perannya tetap krusial di lini depan berkat ketajaman dan etos kerja tinggi.

Timnas Indonesia U-17 Resmi Gagal Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025

2. Sulthan Zaky – Bek Tangguh yang Merantau ke Kamboja

Sosok lain yang tak kalah berperan penting adalah Sulthan Zaky. Pemain kelahiran Makassar ini dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan membaca permainan yang baik. Setelah tampil solid di Piala Dunia U-17, Zaky mendapat kepercayaan untuk naik ke level U-19 dan U-20 di bawah arahan Shin Tae-yong.

Namun, perjalanan kariernya di tanah air tak selalu mulus. Sulthan sempat kesulitan menembus tim utama PSM Makassar. Karena itu, ia memutuskan untuk berkarier di luar negeri dengan bergabung bersama klub Kompong Dewa di Kamboja pada musim 2025/2026. Keputusan itu terbukti tepat, karena kini ia menjadi pemain inti dan sudah tampil di empat laga Cambodian Premier League. Langkahnya menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda Indonesia untuk berani mencoba peruntungan di luar negeri.

Halaman Selanjutnya
img_title