Impian Indonesia di Piala Dunia U17 2025 Kandas di Posisi ke-10!

Impian Indonesia di Piala Dunia U17 2025 Kandas di Posisi ke-10!
Sumber :
  • TImnas Indonesia

Namun, kenyataan berkata lain:

PSSI Incar Marselino untuk Timnas U-22, Tapi Klubnya Belum Setuju!
  • Paraguay 0–0 Irlandia → Paraguay aman di puncak Grup J, dan tetap lolos sebagai peringkat tiga terbaik (peringkat ke-3).
  • Mali 2–0 Arab Saudi → Selisih gol Mali (+2) jauh lebih baik daripada Indonesia (-5).
  • Uganda 1–0 Prancis → Kemenangan sensasional Uganda membuat mereka melompat ke peringkat ke-4 klasemen tiga terbaik.

Kombinasi hasil ini menutup seluruh peluang Timnas U17 Indonesia, meski mereka memiliki poin yang sama (3 poin) dengan tujuh tim lain di klasemen tiga terbaik.

Butuh Kapasitas 2TB & Kecepatan SSD? Ini Flash Drive Terbaik Versi Ahli!

Analisis Klasemen Peringkat Tiga Terbaik: Di Mana Indonesia Gagal?

Berikut klasemen resmi delapan tim peringkat tiga terbaik yang lolos ke babak 32 besar, plus dua tim di bawahnya:

DPR Panggil 8 Perusahaan Air Minum: Ini Sumber Air Baku yang Dipakai Produsen AMDK
PeringkatTimMainMSKGolSelisih gol

Poin

1Korea Utara31116-3+34
2Mesir31115-504
3Paraguay31113-304
4Uganda31113-304
5Maroko310216-8+83
6Ceko31027-4+43
7Tunisia31026-3+33
8Meksiko31023-5-23
9Arab Saudi31023-5-23
10Indonesia31023-8-53

Meski sama-sama mengumpulkan 3 poin, Indonesia kalah dalam selisih gol dibanding Meksiko dan Arab Saudi yang juga hanya menang sekali. Bahkan, Arab Saudi yang kalah dari Mali tetap unggul karena selisih gol mereka (-2) jauh lebih baik daripada Indonesia (-5).

Inilah letak kegagalan krusial: kekalahan telak 0–4 dari Brasil menjadi beban besar yang tak bisa diimbangi oleh kemenangan atas Honduras.

Pelajaran Penting dari Partisipasi Perdana Sejak 1998

Ini adalah kali pertama Indonesia tampil di Piala Dunia U17 sejak edisi 1998 di Mesir. Meski gagal lolos, keikutsertaan ini membawa sejumlah pelajaran strategis:

1. Pengalaman di Level Dunia
Pemain muda Indonesia akhirnya merasakan atmosfer kompetisi global melawan tim-tim dengan infrastruktur dan pembinaan jauh lebih matang.

2. Potensi yang Perlu Diasah
Performa melawan Honduras menunjukkan bahwa kualitas individu ada, tapi konsistensi, daya tahan mental, dan taktik kolektif masih perlu ditingkatkan.

3. Pentingnya Manajemen Laga
Kekalahan 0–4 dari Brasil menunjukkan ketidaksiapan menghadapi tekanan tinggi. Di level dunia, tidak ada ruang untuk kesalahan besar.

4. Infrastruktur Perlu Diperkuat
Dari 24 peserta Piala Dunia U17 2025, sebagian besar berasal dari negara dengan liga usia muda yang terstruktur. Indonesia harus mempercepat reformasi akademi sepak bola.

Apa Selanjutnya untuk Timnas U17 Indonesia?

Halaman Selanjutnya
img_title