PSSI Harus Cepat Bertindak, Timur Kapadze Mulai Didekati China dan Turki untuk Jadi Pelatih Baru
- x.com
Ringkasan Berita:
Timur Kapadze resmi mundur sebagai asisten pelatih Uzbekistan dan kini dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia.
Kapadze menyatakan siap melatih Indonesia dan hanya menunggu tawaran resmi dari PSSI.
Selain Indonesia, China dan Turki juga disebut sedang melakukan pembicaraan dengan pelatih berusia 44 tahun itu.
Gadget – Nama Timur Kapadze belakangan menjadi sorotan usai disebut-sebut sebagai kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih berusia 44 tahun asal Uzbekistan itu bahkan telah menyatakan kesiapannya untuk memimpin Skuad Garuda bila ada tawaran resmi dari PSSI.
Kapadze, yang dikenal sebagai mantan gelandang andalan Timnas Uzbekistan, baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai asisten Fabio Cannavaro. Pengunduran diri itu diumumkan langsung oleh Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) dalam pernyataan resmi pada 11 November 2025.
“Asisten pelatih tim nasional Uzbekistan, Timur Kapadze, telah mengajukan permohonan kepada pimpinan UFA untuk mundur dari jabatannya dan melanjutkan karier ke tahap baru,” tulis UFA di akun Instagram resminya.
Menurut UFA, keputusan Kapadze diambil setelah menerima tawaran dari klub atau federasi lain yang bersedia memberinya posisi pelatih kepala. “Pelatih tersebut menerima tawaran lain dan berniat melanjutkan karier sebagai pelatih kepala. UFA menghormati keputusan ini,” lanjut pernyataan itu.
Federasi Uzbekistan juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi Kapadze selama bertugas di tim nasional. “Kami berterima kasih atas kontribusi Kapadze terhadap perkembangan sepak bola Uzbekistan dan mendoakan kesuksesan di masa mendatang,” tutup pernyataan resmi tersebut.
Kapadze Akui Siap Latih Timnas Indonesia
Seiring pengunduran dirinya, Timur Kapadze langsung memberi sinyal terbuka untuk menangani Timnas Indonesia. Dalam wawancara dengan kantor berita nasional Zamin, Kapadze menegaskan dirinya siap menerima tantangan baru di Asia Tenggara.
“Saya siap memimpin tim nasional Indonesia. Saat ini saya bebas dan menunggu tawaran,” ujar Kapadze.
Ia menambahkan, sejauh ini dirinya memang sedang mempertimbangkan sejumlah opsi. Namun, Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk dalam rencana kariernya. “Saya memiliki banyak pilihan dan belum memutuskan apa pun. Di mana pun saya berada, saya akan terus berkembang,” ucapnya menegaskan.
Pernyataan itu jelas memperkuat rumor bahwa PSSI tengah menjajaki peluang mendatangkan pelatih dengan pengalaman internasional ini. Terlebih, pelatih asal Uzbekistan itu punya rekam jejak yang cukup mentereng di level junior dan nasional.
Diminati China dan Turki, Persaingan untuk PSSI Kian Ketat
Di sisi lain, Kapadze mengaku tidak hanya mendapat perhatian dari Indonesia. Ia juga membenarkan bahwa federasi sepak bola China dan Turki sedang melakukan komunikasi dengannya untuk membicarakan kemungkinan kerja sama.
“Mengenai Indonesia, proses ini sedang dipertimbangkan di sana. Pembahasan juga sedang berlangsung dengan Turki dan Tiongkok,” ujar Kapadze.
Ia menegaskan bahwa semua kemungkinan masih terbuka, termasuk tetap bertahan di Uzbekistan jika tidak ada tawaran konkret dari luar negeri. “Apakah semuanya akan terwujud atau tidak, waktu yang akan menjawabnya. Jika semuanya berjalan lancar, saya akan pergi dan bekerja. Jika tidak, saya akan tetap di negara asal saya,” jelasnya.
Dengan pengakuan itu, situasi menjadi cukup menantang bagi PSSI. Federasi harus bergerak cepat jika benar ingin mendatangkan pelatih berpengalaman ini sebelum negara lain lebih dulu mencapai kesepakatan.
Profil Singkat Timur Kapadze dan Gaya Kepelatihannya
Timur Kapadze dikenal sebagai sosok dengan karakter disiplin tinggi dan pendekatan taktis modern. Sebagai pemain, ia memiliki lebih dari 100 caps bersama Timnas Uzbekistan dan sempat tampil di beberapa klub besar Asia Tengah. Setelah pensiun, ia beralih ke dunia kepelatihan dan memulai kariernya di tim muda Uzbekistan sebelum menjadi asisten Fabio Cannavaro di tim senior.
Pengalamannya di level internasional membuatnya dikenal sebagai pelatih yang mampu memadukan pendekatan Asia dan Eropa. Ia juga dikenal fleksibel dalam taktik, sering menggunakan formasi 4-2-3-1 dan 3-4-2-1 tergantung lawan yang dihadapi.
Jika benar bergabung dengan Indonesia, Kapadze diprediksi akan membawa sentuhan baru dalam sistem permainan Garuda, terutama dalam hal transisi cepat dan organisasi pertahanan yang solid.
PSSI Didorong Ambil Keputusan Tepat
Kondisi ini membuat tekanan terhadap PSSI semakin besar. Sejak mundurnya pelatih sebelumnya, publik menanti siapa sosok yang akan memimpin Timnas Indonesia di babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nama Timur Kapadze muncul sebagai kandidat ideal karena memiliki pengalaman di kompetisi Asia dan dianggap mampu membawa pendekatan modern ke skuad Garuda. Namun, ketertarikan China dan Turki menjadi ancaman nyata bagi peluang Indonesia.
PSSI kini dituntut untuk segera menindaklanjuti komunikasi yang telah terjalin agar tidak kehilangan momentum. Jika terlalu lama menunggu, besar kemungkinan Kapadze akan memilih tawaran lain yang lebih cepat dan konkret.
Dengan usia yang masih tergolong muda dan pemahaman taktik yang kuat, Kapadze bisa menjadi sosok pembangun jangka panjang untuk sepak bola Indonesia, terutama dalam menyiapkan generasi muda agar bisa bersaing di level Asia.
Timur Kapadze kini berada di persimpangan penting dalam kariernya. Apakah ia akan menerima tantangan di Asia Tenggara bersama Timnas Indonesia, atau justru memilih jalur baru di China atau Turki? Semua bergantung pada langkah cepat PSSI dalam mengambil keputusan strategis dalam beberapa minggu ke depan.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
