Timnas U22 Tumpul Lagi! Tapi Indra Sjafri: Kami Beda dari Tim Vanenburg
- tvonenews
Indra Sjafri enggan membandingkan timnya dengan tim Vanenburg, angka-angka tidak berbohong produktivitas gol tetap menjadi titik lemah utama.
Dalam jumpa pers usai laga, Indra mengakui:
“Dari segi produktivitas juga ada peluang tapi enggak gol, mungkin itu hal-hal yang perlu diperbaiki.”
Indra Sjafri Tolak Perbandingan dengan Era Vanenburg
Meski kritik bermunculan, Indra Sjafri tegas menolak menyamakan timnya dengan skuad yang gagal di bawah asuhan Vanenburg. Menurutnya, komposisi pemain saat ini jauh berbeda, terutama karena kehadiran pemain berbasis Eropa yang memberikan kualitas teknis dan mental lebih baik.
“Tim ini berbeda dengan tim kemarin yang tampil di AFF dan Kualifikasi AFC. Perbedaannya dari materi pemain banyak,” ujarnya.
Ia menyebut dua nama kunci:
- Ivar Jenner (bermain di Liga Belanda, FC Utrecht)
- Mauro Zijlstra (bermain di Ajax Youth Academy)
Kedua pemain ini, menurut Indra, membawa dimensi baru dalam penguasaan bola, pengambilan keputusan, dan game intelligence sesuatu yang sulit ditemukan pada pemain lokal murni.
“Beberapa pemain yang masuk seperti pemain-pemain abroad itu ada Ivar, Mauro, jadi saya pikir kalau pertandingan di kualifikasi kemarin tentu enggak bisa jadi ukuran,” tambahnya.
Mali Bukan Cerminan Lawan di SEA Games 2025
Selain soal kualitas pemain, Indra Sjafri juga menekankan satu hal penting: Mali bukan representasi lawan yang akan dihadapi di SEA Games.
Timnas U22 Indonesia tergabung dalam Grup C SEA Games 2025 bersama:
- Myanmar
- Filipina
- Singapura
Menurut Indra, kualitas ketiga tim tersebut jauh di bawah Mali, yang merupakan calon kuat di Piala Dunia U20. Mali memiliki fisik, kecepatan, dan taktik tingkat dunia sesuatu yang tidak dimiliki mayoritas tim Asia Tenggara.
“Juga tidak bisa disandingkan karena kualitas tim yang kami hadapi di SEA Games enggak begitu juga (seperti Mali),” tegasnya.
Ia menilai, laga uji coba melawan Mali justru jadi cermin untuk menguji batas timnya bukan untuk menilai peluang juara.
Apa yang Harus Diperbaiki Sebelum SEA Games?
Indra Sjafri menyebut beberapa area krusial yang perlu pembenahan dalam sisa waktu menjelang SEA Games: