Timnas U22 Tumpul Lagi! Tapi Indra Sjafri: Kami Beda dari Tim Vanenburg

Timnas U22 Tumpul Lagi! Tapi Indra Sjafri: Kami Beda dari Tim Vanenburg
Sumber :
  • tvonenews
  • Konversi Peluang: Pemain depan harus lebih tenang dan efisien di depan gawang.
  • Transisi Bertahan-Menyerang: Respons tim terhadap serangan balik lawan masih lambat.
  • Koordinasi Lini Belakang: Kesalahan positioning berulang harus dieliminasi.
  • Kedalaman Skuad: Butuh lebih banyak opsi di lini tengah dan sayap.
  • Untungnya, SEA Games 2025 baru digelar Mei 2026, memberi tim lebih dari enam bulan untuk berbenah.
Ivar Jenner Putuskan Hengkang dari FC Utrecht, Prioritaskan Jam Terbang dan Peluang di Timnas

Selama itu, Indra berencana menggelar serangkaian uji coba internasional melawan tim dengan level kompetitif sepadan.

Optimisme yang Masuk Akal, Bukan Sekadar Harapan Kosong

Ivar Jenner Bangga Jadi Kapten Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025

Kekalahan 0-3 memang mengecewakan. Tapi optimisme Indra Sjafri bukan tanpa dasar. Dengan dua pemain Eropa di tengah skuad, grup SEA Games yang terbuka, dan waktu persiapan yang cukup, Garuda Muda masih punya peluang besar untuk tampil maksimal.

Ingat: Timnas U22 Indonesia pernah juara SEA Games 2023. Mental juara itu masih ada hanya perlu diasah kembali.

Media Vietnam Sudah Cemas Hadapi Marselino dan Ivar Jenner Jelang SEA Games 2025

Yang jelas, Indra Sjafri tidak menutup mata dari kekurangan. Tapi ia memilih fokus pada solusi, bukan kegagalan. Dan dalam dunia sepak bola, keyakinan pelatih seringkali jadi katalis kebangkitan tim.

Kesimpulan: Kekalahan yang Menyakitkan, tapi Bukan Akhir

Laga melawan Mali adalah uji coba, bukan final. Hasil ini seharusnya jadi alarm bagi seluruh pemain dan staf pelatih: SEA Games bukan hadiah ia harus direbut dengan kerja keras, perbaikan taktik, dan ketajaman yang konsisten.

Indra Sjafri mungkin masih optimis. Tapi optimisme itu harus dijawab dengan aksi nyata di sesi latihan, bukan hanya kata-kata. Publik sepak bola Indonesia bersedia memberi waktu tapi tidak sabar selamanya.

Satu hal yang pasti: SEA Games 2025 akan jadi panggung pembuktian terakhir bagi generasi emas ini. Apakah mereka mampu mengubah kekecewaan di Pakansari menjadi medali emas di Bangkok? Jawabannya ada di enam bulan ke depan.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget