Jawaban Kapadze dan Peluangnya Bersama Timnas Indonesia

Dalam sebuah percakapan bersama Effendi Gazali, Kapadze akhirnya menanggapi ramainya rumor tersebut. Ia mengaku mengetahui bahwa ada banyak pesan yang masuk dari fans Indonesia, terutama melalui media sosial. Menurut pengakuannya, ia telah membaca sebagian dari pesan tersebut dan menghargai dukungan yang diberikan. Kapadze memulai dengan ucapan salam dan berterima kasih kepada mereka yang menyampaikan pesan dengan penuh harapan.

Ia menjelaskan bahwa saat ini dirinya tidak terikat kontrak dengan federasi manapun. Hal tersebut membuatnya lebih terbuka pada peluang baru. Ia mengatakan bahwa jika ada tawaran resmi dari Indonesia, ia bersedia mempertimbangkannya dengan serius. Ucapannya yang disertai ungkapan “Insya Allah” memicu reaksi positif dari banyak pendukung Garuda yang merasa bahwa peluang itu semakin mendekati kenyataan.

Kapadze juga menyebut Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk muslim yang besar. Menurutnya, faktor tersebut ikut menjadi pertimbangan karena berkaitan dengan kenyamanan lingkungan sosial maupun budaya yang dekat dengan latar belakangnya. Baginya, situasi tersebut menjadi peluang menarik, terutama setelah ia melewati fase penting dalam karier bersama Uzbekistan.

Jika melihat rekam jejaknya, Kapadze dikenal memiliki pendekatan taktik yang modern. Ia sering mengutamakan struktur pertahanan yang rapat serta pola serangan yang mengandalkan transisi cepat. Gaya permainan seperti ini dianggap cocok dengan talenta yang dimiliki Indonesia saat ini, terutama banyaknya pemain muda yang memiliki kecepatan dan stamina baik. Kombinasi tersebut menjadi alasan mengapa sebagian fans merasa Kapadze bisa membawa warna baru bagi tim.

Meski demikian, proses menuju penunjukan pelatih kepala tetap berada di tangan federasi. PSSI belum memberi pernyataan resmi terkait langkah berikutnya setelah pemecatan Kluivert. Situasi ini membuat ruang spekulasi tetap terbuka. Publik masih menunggu apakah federasi akan melakukan pendekatan langsung kepada Kapadze atau memilih kandidat lain yang sedang ramai dibicarakan di tingkat Asia.

Dari sisi pelatih, Kapadze tampak tidak ingin terburu-buru. Ia hanya menyampaikan bahwa dirinya terbuka terhadap peluang baru dan menilai Indonesia sebagai salah satu opsi yang menarik. Jawaban tersebut cukup kuat untuk memberi sinyal bahwa ia tidak menutup pintu bagi Timnas Garuda. Bagi sebagian pendukung, pernyataan itu sudah cukup menghidupkan harapan agar Indonesia mendatangkan pelatih dengan karakter kompetitif serta pengalaman di level Piala Dunia.

Halaman Selanjutnya

Sampai saat ini dukungan publik terhadap Kapadze masih terus mengalir. Banyak yang berharap PSSI mempertimbangkan situasi ini sebagai momentum untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh. Dengan reputasi Kapadze yang sedang menanjak, publik merasa bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin baru yang tidak hanya memiliki pengalaman tetapi juga memahami dinamika kompetisi Asia.