Media Vietnam Kaget Lihat Reaksi Indra Sjafri Usai Timnas U22 Kalah Telak dari Mali
- PSSI
“Timnas Indonesia U22 mendapatkan pelajaran berharga. Pelatih Indra Sjafri telah melihat kekuatan dan kelemahan tim untuk melengkapi skuad menuju SEA Games ke-33. Indonesia dan Mali masih akan bertemu lagi pada 18 November,” tulis Soha dalam artikelnya yang dikutip tvOnenews.com. Kalimat ini menunjukkan bahwa media Vietnam mengamati dengan cermat perjalanan Timnas Indonesia U22.
Indra sendiri menilai permainan timnya tidak sepenuhnya buruk. Menurutnya, para pemain sudah mencoba menerapkan instruksi dan memperlihatkan beberapa pola yang ingin dikembangkan. Namun perbedaan fisik yang cukup mencolok membuat para pemain Indonesia sulit mengimbangi intensitas permainan Mali. Hal ini terlihat dari beberapa momen ketika lini tengah Indonesia kesulitan mempertahankan bola dan kehilangan momentum dalam transisi.
Meski begitu, Indra tetap memandang laga ini sebagai momentum evaluasi. Ia menyebut bahwa fokus utama adalah menemukan komposisi terbaik agar tim bisa tampil kompetitif saat memasuki ajang resmi. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Indra memang dikenal konsisten memprioritaskan proses persiapan jangka panjang ketimbang fokus pada hasil di laga uji coba.
Di sisi lain, media Vietnam mengajukan pertanyaan mengenai kesiapan Timnas Indonesia U22. Mereka membandingkannya dengan Vietnam dan Thailand yang disebut-sebut tengah berada di jalur pengembangan pemain muda yang relatif stabil. Hal ini membuat kekalahan Indonesia dari Mali menjadi bahan diskusi di media mereka, terutama karena Indonesia memiliki ekspektasi besar setelah sukses di beberapa kategori usia pada tahun-tahun sebelumnya.
Namun, pandangan Indra justru menunjukkan keyakinan bahwa laga kedua melawan Mali dapat memberikan respon yang lebih baik. Ia berharap para pemain bisa tampil lebih berani dalam duel, memperbaiki koordinasi lini belakang, dan meningkatkan efektivitas serangan yang masih minim peluang. Momen uji coba berikutnya menjadi kesempatan yang penting untuk menunjukkan progres konkret.
Dalam persiapan menuju SEA Games 2025, Timnas Indonesia U22 masih memiliki waktu untuk memperbaiki kelemahan teknis, taktik, dan mental bertanding. Indra juga masih melakukan seleksi pemain dan memantau performa sejumlah nama dari kompetisi domestik. Ia menilai beberapa pemain menunjukkan perkembangan positif meski hasil pertandingan belum menggembirakan.