Andik Vermansah Ungkap Alasan Tolak Klub Rival Persebaya dan Pilih Garuda Yaksa, Kisah Aslinya Bikin Kaget

Andik Vermansah
Sumber :
  • x.com

Ringkasan Berita:

5 Pemain Naturalisasi Terancam Dicoret dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2030
  • Andik menolak tawaran dari klub rival Persebaya karena masih berharap bisa kembali ke Bajul Ijo ketika waktunya tepat.

  • Ia memilih Garuda Yaksa setelah memahami proyek jangka panjang serta potensi pemain muda yang dinilai menjanjikan.

  • Pengalaman stabilnya liga di Malaysia hingga kenangan pahit bersama timnas turut membentuk keputusannya dalam melanjutkan karier.

Gadget – Mantan winger Timnas Indonesia Andik Vermansah kembali menarik perhatian publik setelah memberikan penjelasan terbuka mengenai sejumlah keputusan penting dalam perjalanan kariernya. Dalam sebuah sesi podcast, ia membeberkan alasan pernah menolak bergabung dengan klub yang dikenal sebagai rival Persebaya. Keputusan itu diambil bukan semata soal prestise, melainkan pertimbangan pribadi yang berkaitan dengan perjalanan profesional dan ikatan emosionalnya dengan Persebaya.

Link Live Streaming Persiraja vs Sriwijaya FC: Prediksi, Klasemen Terbaru di Liga 2

Andik menyebut rumor tentang peluang kembali ke Persebaya sebenarnya sudah muncul sejak ia masih memperkuat Selangor FC di Malaysia. Namun ia menegaskan keputusan pulang tidak selalu bisa dilakukan begitu saja karena bergantung pada kebutuhan tim. Ia tidak ingin memaksakan situasi jika Persebaya belum membutuhkan tambahan pemain di posisi yang ia tempati.

Ia mengakui pernah mendapatkan tawaran dari sejumlah tim besar di kompetisi domestik, termasuk klub yang sering dianggap lawan tradisional Persebaya. Meski begitu, ia memutuskan untuk tidak menerima tawaran tersebut karena merasa masih memiliki harapan untuk kembali berseragam Bajul Ijo. Bagi Andik, sepak bola bukan sekadar pekerjaan. Ia membawa rasa keterikatan dengan kota, suporter, dan sejarah panjang yang pernah ia jalani bersama Persebaya.

11 Drama Korea Terbaik Jang Seung Jo yang Wajib Ditonton, Aktingnya Konsisten Kuat dan Berkesan

Ia menggambarkan pilihan tersebut sebagai sebuah sikap yang lahir dari rasa hormat terhadap perjalanan kariernya. Menurutnya, menjadi pemain profesional berarti siap ditempatkan di mana saja, tetapi ada beberapa keputusan yang tidak bisa dilepaskan dari hati. Hal itu membuatnya harus menolak kesempatan yang sebenarnya cukup besar demi menjaga integritas pilihan hidupnya.

Pada saat yang sama, Andik juga menegaskan bahwa ia tetap harus bersikap profesional karena sepak bola merupakan sumber penghidupan bagi dirinya dan keluarga. Ia mengaku tidak bisa bergantung hanya pada keinginan pribadi tanpa mempertimbangkan kondisi tim yang mungkin belum membutuhkan jasanya.

Halaman Selanjutnya
img_title