Tim Geypens: Cedera Sementara, SEA Games 2025 Masih Dalam Jangkauan
- IG
Tim Geypens kini tengah menghadapi tantangan besar dalam kariernya. Bek kiri berusia 20 tahun ini mengalami cedera, tetapi peluangnya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 tetap terbuka lebar. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, yang menekankan bahwa kondisi fisik Tim menjadi fokus utama sebelum ia kembali bergabung dengan skuad Garuda Muda.
Sebelumnya, Tim Geypens tidak masuk dalam daftar pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-22. Pelatih Indra Sjafri memilih untuk tidak memanggilnya karena Tim merupakan pemain inti di klub Belanda, FC Emmen. Keputusan ini membutuhkan pertimbangan matang agar tidak mengganggu ritme permainan klub maupun persiapan Timnas. Namun, kabar baik datang setelah PSSI mengonfirmasi bahwa FC Emmen memberikan lampu hijau untuk melepas Tim jika kondisinya memungkinkan.
“Ini yang kami tunggu sebenarnya,” ujar Sumardji kepada awak media, termasuk iNews Media Group, di Stadion Madya, Jakarta pada Senin (17/11/2025). “Prinsipnya, jika kondisi cederanya membaik, kami sangat berharap dia bisa bergabung.”
Meski demikian, Sumardji belum menjelaskan secara rinci jenis cedera yang dialami Tim. Yang jelas, perkembangan pemulihan pemain tersebut terus dipantau oleh tim medis PSSI. Jika kondisinya memungkinkan, Tim akan langsung menyusul latihan bersama Timnas U-22.
“Waktunya masih ada, dan kalau Tim intens berkomunikasi dengan kami, dia bisa segera datang,” tambah Sumardji.
Sinyal positif juga datang dari pihak klub. FC Emmen menyatakan kesediaannya melepas Tim Geypens selama pemulihan cedera berjalan lancar dan tidak mengganggu proses rehabilitasi. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi Timnas Indonesia U-22 yang tengah menyiapkan skuad terbaik jelang SEA Games 2025.
“Klubnya InsyaAllah akan memberikan izin. Yang pasti, mereka menunggu sampai cederanya betul-betul pulih, sehingga tidak ada keraguan lagi untuk bisa berangkat,” jelas Sumardji, yang juga merangkap sebagai manajer Timnas Indonesia.
Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan berlangsung hingga akhir November 2025. Selama masa ini, perhatian utama tim adalah memaksimalkan kondisi pemain yang tersedia sambil menunggu kepastian kehadiran Tim Geypens. Saat ini, skuad Garuda Muda tengah fokus menghadapi laga uji coba kedua melawan Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, yang dijadwalkan pada Selasa, 18 November 2025.
Kehadiran Tim Geypens diharapkan dapat memperkuat lini belakang, khususnya posisi bek kiri, yang menjadi salah satu fokus pelatih menjelang SEA Games. Dengan tambahan kekuatan dari Tim, Indra Sjafri bisa lebih leluasa menyiapkan strategi menyerang dan bertahan untuk turnamen yang akan digelar di Thailand pada 9–20 Desember 2025.
Sementara itu, kondisi Tim Geypens yang terus dipantau memberi harapan bagi tim pelatih untuk memaksimalkan opsi taktik. Kehadiran pemain internasional dari FC Emmen ini bisa menjadi pembeda, terutama dalam menghadapi tim-tim kuat di kawasan Asia Tenggara.
Di sisi lain, persaingan di lini belakang Timnas U-22 cukup ketat. Beberapa pemain muda telah menunjukkan performa menjanjikan dalam pemusatan latihan. Namun, menurut Sumardji, jika Tim Geypens pulih tepat waktu, dia diprediksi akan langsung masuk skuat inti. Hal ini menunjukkan bahwa PSSI dan pelatih menempatkan kualitas dan kesiapan fisik pemain sebagai prioritas utama.
Selain Tim, kabar baik juga datang dari pemain lain seperti Marselino Ferdinan yang hampir dipastikan akan memperkuat Timnas U-22. Kehadiran para pemain kunci ini diharapkan meningkatkan peluang Garuda Muda meraih hasil maksimal di SEA Games 2025.
Sebagai tambahan, komunikasi antara pemain, pelatih, dan manajemen klub menjadi kunci agar proses pemulihan Tim Geypens tidak terganggu. Monitoring ketat serta latihan yang disesuaikan diyakini mampu mempercepat proses adaptasi pemain di skuad nasional.
Dengan kondisi ini, peluang Tim Geypens untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 masih sangat terbuka, selama pemulihan cedera berjalan sesuai rencana. Skuad Garuda Muda kini bisa lebih tenang menatap SEA Games, mengetahui ada kemungkinan tambahan amunisi di lini belakang.
Secara keseluruhan, meski cedera sempat menunda partisipasi Tim Geypens, dukungan dari klub dan pemantauan ketat dari PSSI memberi sinyal positif. Jika semua berjalan lancar, pemain muda ini bisa segera bergabung dan memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025.