Calon Juara SEA Games? Pelatih Mali Akui Timnas Indonesia U22 Punya Mental Emas

Pelatih Mali
Sumber :
  • x.com

Ringkasan Berita:

Media Vietnam Sudah Cemas Hadapi Marselino dan Ivar Jenner Jelang SEA Games 2025
  • Diawara menyebut Timnas Indonesia U22 tampil jauh lebih efektif dan berada di level yang setara dengan Mali setelah laga uji coba berakhir 2-2.
  • Gol Mauro Zijlstra dan Rafael Struick menjadi bukti perkembangan signifikan Garuda Muda menjelang SEA Games 2025.
  • Pelatih Mali yakin Indonesia memiliki kualitas, pelatih bagus, dan dukungan suporter yang dapat membawa mereka mempertahankan emas.

Gadget – Pelatih timnas Mali U22, Fousseni Diawara, memberikan apresiasi besar kepada Timnas Indonesia U22 usai duel uji coba kedua yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong. Pertandingan yang digelar Selasa malam tersebut berakhir imbang 2-2 dan menjadi penanda kebangkitan Garuda Muda setelah sebelumnya kalah 0-3 pada pertemuan pertama.

Dipuji Pelatih Mali, Timnas Indonesia U22 Dinilai Punya Peluang Besar Rebut Emas SEA Games 2025

Diawara menilai Indonesia tampil jauh lebih efektif serta mampu memanfaatkan peluang dengan maksimal. Menurutnya, perubahan performa itu terlihat jelas sejak menit awal. Dalam konferensi pers setelah laga, Diawara menyebut timnya sebenarnya tidak tampil buruk, namun efektivitas Indonesia menjadi faktor pembeda.

Ia menegaskan bahwa pertandingan berjalan menarik dan kedua tim tampil di level yang setara. Pujian tersebut tidak hanya dilekatkan pada permainan kolektif, tetapi juga pada cara Indonesia merespons ketertinggalan dengan lebih tenang dan percaya diri.

23 Pemain Timnas U22 untuk SEA Games 2025 Mulai Terbentuk, Dua Bintang Abroad Terancam Absen

Seperti pada laga pertama, Mali kembali membuka keunggulan lebih dulu. Kelengahan pertahanan Indonesia di sisi kiri memberi ruang bagi Sekou Kone mencetak gol pada menit ke-11. Gol cepat itu sempat membuat ritme permainan Indonesia terganggu dalam beberapa menit awal.

Namun perbedaannya terlihat setelah itu. Indonesia tampil lebih berani menekan dan tidak terburu-buru dalam membangun serangan. Ketekunan itu membuahkan hasil pada menit ke-38 ketika Mauro Zijlstra mencetak gol debutnya. Umpan matang dari Hokky Caraka diselesaikan Zijlstra dengan satu sentuhan yang mengubah skor menjadi 1-1 hingga masuk ruang ganti.

Kebangkitan Indonesia berlanjut pada babak kedua. Garuda Muda tampil lebih agresif terutama di sektor kanan pertahanan Mali. Kombinasi umpan cepat yang dimotori Raka Cahyana kembali membuka peluang. Pada menit ke-52, Raka mengirim bola mendatar yang dituntaskan Rafael Struick menjadi gol kedua Indonesia. Skor berubah 2-1 dan memberi momentum lebih bagi pasukan Indra Sjafri.

Sayangnya, keunggulan itu tidak bertahan lama. Mali kembali menyamakan kedudukan melalui aksi kedua Sekou Kone. Pemain muda yang terikat kontrak dengan Manchester United tersebut menunjukkan ketajamannya dan menjadikan skor kembali 2-2. Keadaan itu bertahan hingga laga berakhir.

Diawara tidak lupa menyoroti performa Kone yang tampil sebagai motor serangan dan mencetak dua gol. Ia mengungkapkan bahwa kondisi Kone semakin baik setelah sempat absen di uji coba pertama karena cedera. Namun, ia juga menekankan bahwa Indonesia layak mendapatkan apresiasi yang sama besar.

Menurut Diawara, Indonesia menunjukkan organisasi permainan yang solid. Struktur tim berjalan baik, pressing lebih rapi, dan transisi serangan terlihat meningkat dibanding debut uji coba sebelumnya. Ia menilai kualitas individu pemain Indonesia juga tidak kalah dari Mali.

Bekal Penting Indonesia Menjelang SEA Games 2025

Dua laga uji coba kontra Mali menjadi bagian dari persiapan Indonesia menuju SEA Games 2025 di Thailand. Ajang tersebut akan digelar bulan depan dan Indonesia menempati Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Persaingan di grup ini terbilang terbuka, namun uji coba melawan Mali memberikan gambaran bahwa skuad Garuda Muda berada di jalur yang tepat.

Ketika ditanya mengenai peluang Indonesia mempertahankan emas SEA Games, Diawara memberikan penilaian positif. Ia menegaskan bahwa Indonesia merupakan tim bagus dengan pelatih yang berkualitas. Menurutnya, fokus dan konsistensi menjadi kunci agar pemain bisa tampil maksimal di turnamen.

Diawara juga mengakui bahwa ia tidak terlalu banyak mengikuti perkembangan negara lain seperti Thailand atau Vietnam. Namun, dari dua pertemuan yang ia lihat langsung, ia merasa Indonesia punya kapasitas besar untuk bersaing di kawasan.

Selain faktor kualitas teknis, Diawara menyoroti besarnya dukungan suporter Indonesia di stadion. Menurutnya, atmosfer itu sangat membantu pemain muda untuk tampil percaya diri. Baginya, dukungan publik merupakan elemen penting yang tidak bisa diremehkan terutama pada ajang internasional.

Penampilan menjanjikan Mauro Zijlstra dan Rafael Struick juga menjadi catatan positif jelang SEA Games. Keduanya menunjukkan karakter permainan yang matang serta kemampuan membaca situasi yang baik. Peran mereka semakin penting mengingat Indonesia membutuhkan penyerang yang mampu memanfaatkan peluang secara efektif.

Sementara itu, Indra Sjafri disebut sudah berada di jalur yang benar dalam membangun tim yang efisien. Cara Indonesia merespons gol cepat dan mengatur tempo menjadi bukti bahwa proses pembentukan karakter tim menunjukkan hasil. Pemain terlihat lebih sabar dalam membangun serangan dan lebih disiplin dalam menjaga area pertahanan.

Bagi Indonesia, hasil imbang 2-2 melawan Mali tidak sekadar skor. Pertandingan ini memperlihatkan bahwa Garuda Muda memiliki kemampuan untuk memperbaiki kekurangan secara cepat. Ini menjadi modal kuat jelang SEA Games yang selalu menuntut performa konsisten dalam waktu singkat.

Dengan bekal uji coba tersebut, serta penilaian positif dari lawan yang memiliki kualitas fisik dan teknik solid, peluang Indonesia untuk mempertahankan medali emas tetap terbuka lebar. Tantangan akan semakin besar, namun fondasi permainan sudah terlihat lebih matang.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget