Jangan Asal Beli! Spatula Murah Bisa Sebabkan Kanker, Ini Ciri-Cirinya
- ubuy indonesia
Gadget – Spatula mungkin terlihat seperti alat dapur biasa yang tak berbahaya. Tapi tahukah Anda? Beberapa jenis spatula justru bisa menjadi sumber paparan bahan kimia beracun bahkan pemicu kanker tanpa Anda sadari.
Ahli biomedik dari IPB University, Benedikta Diah Saraswati, mengungkap fakta mengejutkan: bukan semua spatula aman untuk memasak, terutama yang terbuat dari bahan plastik atau silikon campuran murah. Dalam penjelasannya di laman resmi IPB, Diah memberikan panduan jelas tentang ciri-ciri spatula berbahaya dan jenis bahan yang benar-benar aman untuk digunakan sehari-hari.
Artikel ini mengulas secara mendalam risiko kesehatan dari spatula beracun, cara mengenali produk tidak aman, serta rekomendasi spatula terbaik yang tidak membahayakan keluarga Anda.
Mengapa Spatula Bisa Jadi Sumber Paparan Zat Karsinogenik?
Banyak orang mengira bahwa selama alat masak tidak terbakar, maka aman digunakan. Namun, kenyataannya lebih rumit. Suhu memasak rata-rata berkisar antara 150–250°C, dan pada suhu tersebut, bahan tertentu terutama plastik bisa melepaskan senyawa kimia berbahaya ke dalam makanan.
Menurut Diah, plastik dan silikon campuran rentan mengalami thermal degradation (kerusakan akibat panas), yang memicu pelepasan:
- Bisphenol A (BPA)
- Phthalate
- Formaldehida
- Amina aromatik
- Monomer beracun seperti styrene, ethylene, dan propylene
Zat-zat ini bukan sekadar beracun beberapa di antaranya bersifat karsinogenik (pemicu kanker) dan neurotoksik (merusak saraf). Lebih buruk lagi, gesekan spatula dengan wajan panas juga bisa melepaskan partikel mikroplastik yang dapat menembus dinding usus, masuk aliran darah, dan mengendap di organ vital.
Ciri-Ciri Spatula Berbahaya yang Harus Diwaspadai
Diah menekankan bahwa harga murah dan tampilan menarik bukan jaminan keamanan. Berikut tanda-tanda spatula berisiko tinggi:
1. Mengeluarkan Bau Kimia yang Kuat
Jika spatula baru berbau seperti plastik, cat, atau bahan kimia menyengat, itu indikasi kuat adanya kontaminan berbahaya. Silikon murni seharusnya tidak berbau sama sekali.
2. Mudah Berubah Warna Saat Ditekuk
Uji sederhana: tekan atau lipat spatula. Jika bagian yang ditekuk berubah putih atau muncul retakan halus, kemungkinan besar itu bukan silikon murni, melainkan silikon campur plastik.