Derby Scudetto! AC Milan Lawan Lazio, Live Dini Hari di ANTV
- ac milan
Lazio: Pertahanan Kuat, Tapi Mandul di Laga Tandang
Di bawah arahan Maurizio Sarri, Lazio telah menjadi tim yang sangat disiplin secara taktis. Namun, cedera dan ketiadaan konsistensi di lini depan menjadi penghambat. Taty Castellanos baru pulih dari cedera dan kemungkinan belum siap, sehingga Boulaye Dia kembali dipercaya sebagai ujung tombak utama.
Meski demikian, kreativitas dari Zaccagni, Isaksen, dan Guendouzi tetap bisa menjadi ancaman mematikan jika Milan lengah dalam transisi.
Perkiraan Susunan Pemain
AC Milan (3-5-2):
Maignan; Tomori, Gabbia, Pavlović; Saelemaekers, Fofana, Modrić, Rabiot, Bartesaghi; Leão, Nkunku
Lazio (4-3-3):
Provedel; Marušić, Gila, Romagnoli, Pellegrini; Guendouzi, Vecino, Basić; Isaksen, Dia, Zaccagni
Catatan: Susunan bisa berubah tergantung kondisi terakhir pemain, terutama Pulisic dan Castellanos.
Prediksi dan Analisis Taktis
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sangat ketat dan defensif. Milan cenderung menguasai bola, tetapi Lazio akan bermain sabar, menunggu celah dalam transisi.
Milan akan mengandalkan kecepatan Leão di sayap kiri dan visi Modrić di lini tengah.
Lazio akan fokus pada penguasaan bola pendek ala Sarri, dengan Zaccagni sebagai motor serangan.
Namun, dengan rendahnya produktivitas gol tandang Lazio dan ketidakpastian ketajaman Milan tanpa Pulisic, hasil imbang menjadi skenario paling realistis.
Prediksi VIVA: AC Milan 1–1 Lazio
Cara Nonton Live di Indonesia
Pertandingan AC Milan vs Lazio akan disiarkan secara eksklusif dan live di ANTV dengan komentator berbahasa Indonesia yang memahami nuansa Serie A.
- Tanggal: Minggu, 30 November 2025
- Waktu: 02.30 WIB
- Saluran: ANTV (Free-to-air)
- Streaming: Bisa diakses via aplikasi Vision+ atau situs resmi ANTV
Jangan lewatkan momen-momen krusial yang bisa mengubah peta persaingan Serie A musim ini!
Kesimpulan: Duel Taktik, Bukan Sekadar Pertandingan
AC Milan vs Lazio bukan hanya soal tiga poin. Ini adalah uji coba nyata antara ambisi Scudetto dan ketahanan taktis. Di satu sisi, Milan ingin membuktikan konsistensi pasca-derby. Di sisi lain, Lazio ingin menunjukkan bahwa mereka bukan tim “sekali menang, lalu lenyap”.
Dengan dua pelatih visioner, dua sistem taktis berbeda, dan tekanan psikologis tinggi, laga ini berpotensi menjadi salah satu pertandingan terbaik Serie A musim ini.