Waspada! Airbag Bisa Rusak Tanpa Tanda - Ini Cara Deteksinya
- Toyota
Gadget – Airbag bukan sekadar fitur mewah ia adalah garis pertahanan terakhir yang bisa menyelamatkan nyawa saat terjadi tabrakan. Dirancang untuk mengembang dalam 30–50 milidetik setelah benturan keras, komponen keselamatan ini melindungi kepala, dada, dan wajah pengemudi maupun penumpang dari benturan fatal dengan setir, dashboard, atau kaca depan.
Namun, fakta mengejutkan: airbag bisa rusak tanpa tanda-tanda fisik yang jelas. Kabel putus, sensor error, atau modul SRS yang bermasalah bisa membuat sistem ini mati total tanpa pemilik mobil menyadarinya. Dan yang paling berbahaya? Anda baru tahu saat terlambat, yaitu ketika airbag gagal mengembang di momen kritis.
Artikel ini mengungkap tiga cara akurat dan praktis untuk memastikan airbag mobil Anda masih berfungsi normal mulai dari pengecekan sederhana di rumah hingga pemeriksaan profesional yang wajib dilakukan, terutama untuk mobil bekas.
1. Perhatikan Lampu Indikator SRS di Dashboard: Alarm Pertama yang Tak Boleh Diabaikan
Cara paling cepat dan andal untuk memantau kesehatan sistem airbag adalah melalui lampu indikator SRS (Supplemental Restraint System) yang terletak di panel instrumen (dashboard).
Bagaimana Cara Kerjanya?
- Saat Anda menyalakan mesin, lampu SRS akan menyala selama 3–6 detik.
- Ini adalah bagian dari self-diagnostic test otomatis yang dilakukan sistem keselamatan.
- Jika semua komponen normal, lampu akan mati sendiri setelah pemeriksaan selesai.
Tanda Bahaya yang Harus Diwaspadai:
- Lampu tetap menyala setelah mesin hidup → sistem mendeteksi error
- Lampu berkedip → kode kerusakan tertentu (misalnya koneksi longgar)
- Lampu tidak menyala sama sekali saat start → bohlam mati atau, lebih buruk lagi, modul SRS tidak aktif
Jangan anggap remeh! Jika lampu SRS menyala, airbag berisiko tidak mengembang saat kecelakaan. Segera bawa ke bengkel resmi atau teknisi yang berpengalaman.
Penyebab umum error meliputi:
- Sensor benturan depan/samping rusak
- Konektor di bawah kursi longgar (akibat geser kursi terlalu sering)
- Kabel SRS terputus atau terjepit
- Modul kontrol airbag bermasalah
2. Gunakan Scanner OBD Khusus SRS: Deteksi Akar Masalah Secara Digital
Jika lampu indikator menyala, jangan tebak-tebak. Langkah berikutnya adalah membaca kode error menggunakan alat khusus.