Bukan Mistis, Ini Penyebab Mata Mengantuk Berat saat Maghrib, Ternyata Pemicunya...

Bukan mistis, Ini Penyebab Mata Mengantuk Berat saat Maghrib, Ternyata Pemicunya...
Sumber :
  • Illustrasi Mengantuk

Makan siang atau camilan sore dengan kandungan gula dan karbohidrat sederhana tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti penurunan energi.

5 Tablet Samsung Kamera Jernih Terbaik 2025: Hasil Foto Setajam HP Flagship

Saat kadar gula darah turun, tubuh merespons dengan rasa lemas dan kantuk. Efek ini sering terasa beberapa jam setelah makan, termasuk menjelang Maghrib.

Kurangnya paparan cahaya alami

Mana yang Lebih Baik, Samsung Galaxy Tab S11 atau S11 Ultra? Simak Ulasan Lengkapnya!

Cahaya memiliki peran penting dalam menjaga kewaspadaan. Saat matahari mulai terbenam, intensitas cahaya alami menurun, dan otak menerima sinyal bahwa hari hampir berakhir.

Kondisi pencahayaan yang redup, terutama di dalam ruangan, dapat mempercepat rasa kantuk. Tubuh secara alami menyesuaikan diri dengan perubahan cahaya tersebut.

Xiaomi Pad 8 Hadirkan Fitur Baru: Jadi Layar Kedua Wireless untuk macOS!

Minimnya aktivitas fisik di sore hari

Duduk terlalu lama tanpa pergerakan dapat memperlambat sirkulasi darah dan menurunkan tingkat energi. Jika sepanjang sore tubuh kurang bergerak, rasa kantuk cenderung muncul lebih kuat.

Aktivitas fisik ringan seperti berjalan sebentar atau peregangan dapat membantu menjaga aliran darah dan mengurangi rasa berat di mata.

Faktor psikologis dan kebiasaan turun-temurun

Selain faktor biologis, sugesti budaya juga dapat memengaruhi persepsi tubuh. Keyakinan bahwa waktu Maghrib identik dengan rasa lelah atau kantuk dapat memperkuat sensasi tersebut secara psikologis.

Meski demikian, faktor ini bukan penyebab utama, melainkan pelengkap dari proses fisiologis yang sudah terjadi.

Memahami posisi rasa kantuk saat Maghrib

Mengantuk saat Maghrib bukanlah tanda gangguan kesehatan maupun fenomena mistis. Kondisi ini merupakan hasil interaksi antara ritme biologis, kelelahan harian, hormon, dan lingkungan.

Dengan memahami penyebabnya secara rasional, rasa kantuk tersebut dapat dikelola dengan penyesuaian pola tidur, aktivitas, dan gaya hidup sehari-hari. Pendekatan ini membantu tubuh tetap seimbang tanpa perlu mengaitkannya dengan hal-hal di luar penjelasan ilmiah.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget