Tips Kaspersky untuk Orang Tua Agar Anak Terhindar dari Cyberbullying
- Unsplash.com
Melarang bukanlah jawaban
Melarang penggunaan media sosial atau internet bukanlah solusi yang tepat untuk masalah cyberbullying. Langkah seperti itu dapat memperumit hubungan dengan anak mana pun karena mereka dapat menjauh, menarik diri, menjadi kurang bersosialisasi. Mungkin jauh lebih efektif untuk membantu mereka mengambil sikap kritis terhadap situasi tersebut, untuk "memutuskan" pesan pelaku intimidasi dari kepribadian anak-anak. Selain itu, situasi seperti itu dapat membantu anak-anak memahami apa yang terjadi sebagai pengalaman yang akan membantu mereka membentuk keterampilan untuk melawan agresi dan manipulasi dunia maya.
Tetap berhubungan dengan anak-anak secara online
Pilihan bagus lainnya adalah tetap berhubungan dengan anak Anda di jejaring sosial dan pesan instan. Ini dapat membantu untuk memeriksa postingan anak-anak dan lebih memahami kondisi mereka.
Jangan abaikan bantuan digital
Teknologi saat ini juga dilengkapi dengan sejumlah kontrol orang tua untuk membantu melindungi anak-anak dari materi online yang berbahaya atau tidak pantas. Orang tua juga dapat memanfaatkan aplikasi pihak ketiga, yang menawarkan perlindungan dari konten berbahaya, serta memungkinkan mereka untuk mengatur batas waktu layar, memantau aktivitas online, atau juga melacak lokasi menggunakan GPS.
“Cyberbullying adalah masalah yang sangat kompleks dan serius, yang sangat mungkin untuk dialami. Studi menunjukkan bahwa anak-anak sering tidak memberi tahu orang dewasa bahwa mereka mengalami intimidasi. Membangun hubungan saling percaya dengan anak akan membantu orang tua waspada jika buah hati mengalami perundungan,” komentar Andrey Sideko, Lead web content analyst di Kaspersky.