Paytren Tutup Permanen: Yusuf Mansur Pasrah, OJK Ungkap Pelanggaran Berat
- Instagram @paytren_official
Gadget – Izin usaha PT Paytren Aset Manajemen (PAM) milik Ustaz Yusuf Mansur resmi dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Mei 2024. Pencabutan ini menandakan berakhirnya era Paytren sebagai platform investasi syariah yang sempat populer di Indonesia.
Meskipun Paytren telah resmi ditutup, Yusuf Mansur tetap yakin bahwa niat baiknya untuk memajukan ekonomi umat akan dicatat oleh Allah SWT.
Ia berharap agar masyarakat tetap semangat dalam mempelajari dan menerapkan ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari.
"Tidak apa-apa. Semoga jadi ibadah dan amal saleh," ujar Yusuf Mansur, Rabu (15/5/2024).
Pencabutan izin Paytren didasarkan pada hasil pemeriksaan OJK yang menemukan sejumlah pelanggaran berat, termasuk:
- Tidak memiliki kantor yang memadai dan pegawai yang memenuhi syarat.
- Tidak memenuhi kecukupan minimum modal kerja bersih disesuaikan (MKBD).
- Melakukan pelanggaran dalam berbagai aspek operasional dan kepatuhan.
Pelanggaran-pelanggaran ini dinilai membahayakan investor dan berpotensi merugikan masyarakat.
OJK menegaskan bahwa pencabutan izin ini merupakan langkah tegas untuk melindungi konsumen dan menjaga stabilitas sektor jasa keuangan.
Penutupan Paytren menjadi pengingat penting bagi industri ekonomi syariah di Indonesia bahwa kepatuhan terhadap regulasi dan tata kelola perusahaan yang baik adalah kunci utama keberhasilan.
Para pelaku usaha di sektor ini harus selalu memastikan bahwa mereka menjalankan bisnisnya dengan profesional dan bertanggung jawab agar dapat memberikan kepercayaan dan rasa aman bagi para investor.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |