Xiaomi Siapkan HyperOS Tanpa Google! Akankah Mereka Mengulang Kesuksesan Huawei?

Gadget – Xiaomi Siapkan HyperOS Tanpa Google! Akankah Mereka Mengulang Kesuksesan Huawei?

Xiaomi kabarnya sedang bersiap meluncurkan HyperOS versi khusus tanpa aplikasi Google. Jika rencana ini benar, langkah ini mirip dengan yang dilakukan Huawei saat menghadapi sanksi AS. Apakah Xiaomi akan benar-benar lepas dari Google? Simak faktanya!

HyperOS Mandiri: Antisipasi atau Kebutuhan?

Beberapa laporan terbaru mengungkapkan bahwa Xiaomi tengah mengembangkan HyperOS tanpa dukungan Google Mobile Services (GMS). Meski belum ada konfirmasi resmi, langkah ini dinilai sebagai antisipasi atas ketegangan politik AS-China yang bisa berdampak pada akses teknologi.

Huawei pernah mengalami hal serupa ketika dilarang menggunakan layanan Google sejak 2019. Kini, Xiaomi mungkin sedang mempersiapkan skenario terburuk.

Kerja Sama dengan Perusahaan China

Menurut sumber terpercaya, Xiaomi disebut telah berkolaborasi dengan BBK Group (induk perusahaan Oppo, Vivo, Realme, dan OnePlus) untuk mengembangkan ekosistem mandiri. Bahkan, kabarnya Huawei turut membantu dalam pengembangan HyperOS versi terbaru ini.

Jika benar, langkah ini bisa menjadi ancaman serius bagi dominasi Google di pasar global. Pemerintah AS dan Google tentu perlu waspada!

Dampak bagi Pengguna Xiaomi

Meski kabar ini mengejutkan, pengguna Xiaomi tidak perlu panik. Perangkat yang sudah beredar masih akan didukung GMS. Namun, jika HyperOS tanpa Google benar-benar diluncurkan, pengguna mungkin akan menemukan:

• Aplikasi Google diganti alternatif buatan Xiaomi

• Perubahan signifikan pada pengalaman pengguna

• Kemungkinan terbatasnya akses ke layanan populer seperti YouTube dan Gmail

HyperOS: Lebih dari Sekadar Skin Android

HyperOS bukan sekadar lapisan antarmuka biasa. Sistem operasi ini dirancang untuk memberikan:
✔ Kinerja lebih ringan dan cepat
✔ Desain UI lebih bersih dan intuitif
✔ Manajemen RAM & penyimpanan lebih efisien
✔ Konektivitas lintas perangkat yang mulus

Sejak diluncurkan akhir 2023, HyperOS sudah hadir di berbagai perangkat flagship dan mid-range Xiaomi, Redmi, dan POCO.

Masa Depan Xiaomi di Tengah Perang Teknologi

Dengan mengembangkan chipset sendiri melalui Xring dan sistem operasi mandiri, Xiaomi jelas ingin mengurangi ketergantungan pada teknologi AS. Langkah ini mirip dengan Huawei yang sukses dengan HarmonyOS.

Pertanyaannya sekarang: Akankah Xiaomi berhasil seperti Huawei, atau justru kehilangan pasar global?