Fakta Mengejutkan: Apakah Radiasi Ponsel Bisa Memicu Tumor atau Kanker?

Fakta Mengejutkan: Apakah Radiasi Ponsel Bisa Memicu Tumor atau Kanker?
Sumber :
  • Hello Sehat

Karena penggunaan ponsel kerap dekat dengan kepala, kekhawatiran utama adalah potensi terbentuknya kanker otak, seperti:

  • Glioma (tumor otak ganas)
  • Meningioma (tumor otak jinak)
  • Neuroma akustik (tumor saraf pendengaran)
  • Tumor kelenjar ludah

Studi Ilmiah yang Sudah Dilakukan

Penelitian soal ini terbagi dua:

1. Studi Laboratorium
Eksperimen pada hewan, seperti tikus, pernah menunjukkan peningkatan tumor jantung pada tikus jantan yang terpapar RF. Meski demikian, hasil ini belum bisa dijadikan rujukan langsung bagi manusia karena anatomi dan respons biologis yang berbeda.

2. Studi Populasi
Studi besar seperti INTERPHONE, Million Women Study, dan Studi Kohort Denmark tidak menemukan bukti kuat yang menunjukkan bahwa penggunaan ponsel meningkatkan risiko kanker otak.

Mengapa Belum Ada Kesimpulan Pasti?

Meski banyak penelitian dilakukan, hingga kini belum ada kesimpulan ilmiah yang definitif soal hubungan antara penggunaan ponsel dan kanker. Beberapa alasan utamanya adalah:

  • Durasi studi masih tergolong pendek untuk menilai efek jangka panjang.
  • Perkembangan teknologi ponsel sangat cepat, sehingga data sulit konsisten.
  • Penelitian lebih banyak fokus pada orang dewasa, padahal kini anak-anak juga aktif menggunakan ponsel.
  • Pengukuran penggunaan masih bergantung pada ingatan responden, yang cenderung tidak akurat.

Apa Kata Lembaga Kesehatan Dunia?

Berbagai institusi internasional pun masih memiliki pendapat berbeda:

  • WHO (IARC) mengkategorikan radiasi RF sebagai “mungkin karsinogenik bagi manusia”.
  • FDA (Amerika Serikat) menyatakan bahwa belum ada bukti kuat yang mendukung hubungan antara penggunaan ponsel dan kanker.
  • CDC dan FCC juga menyatakan tidak ada bukti ilmiah yang konsisten bahwa ponsel menyebabkan kanker.

Langkah Bijak Mengurangi Paparan Radiasi Ponsel

Bagi Anda yang ingin tetap berhati-hati, berikut beberapa langkah mudah untuk meminimalkan paparan radiasi:

  • Gunakan headset atau speaker saat menelepon, agar ponsel tidak terlalu dekat dengan kepala.
  • Kirim pesan teks sebagai alternatif komunikasi.
  • Batasi waktu penggunaan, terutama pada anak-anak.
  • Pilih ponsel dengan nilai SAR rendah, meskipun ini bukan satu-satunya tolok ukur aman.
  • Hindari penggunaan ponsel saat sinyal lemah, karena ponsel akan memancarkan daya lebih besar.

Bagaimana dengan Teknologi 5G dan Perangkat Bluetooth?