Qualcomm Siap Luncurkan Snapdragon 8 Gen 5 dan Elite 2, Strategi Baru atau Bikin Bingung?

Gadget –

Qualcomm tampaknya bersiap memberikan kejutan besar di musim gugur ini. Berdasarkan bocoran terbaru, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini dikabarkan tidak hanya akan merilis satu, tetapi dua chipset andalan sekaligus: Snapdragon 8 Gen 5 dan Snapdragon 8 Elite 2.

Langkah ini cukup menarik perhatian karena sebelumnya Qualcomm sudah mengubah strategi penamaannya dari “Gen” ke “Elite”. Namun, kini muncul indikasi bahwa kedua nama tersebut akan digunakan bersamaan. Ini tentu memicu rasa penasaran di kalangan pengamat industri dan pengguna.

Nama Lama Muncul Lagi, Tapi Bukan Tanpa Alasan

Sebelumnya, Qualcomm telah memperkenalkan Snapdragon 8 Elite sebagai penerus dari Snapdragon 8 Gen 3. Strategi ini dianggap sebagai upaya penyegaran dalam menghadapi kompetisi ketat dari MediaTek, Google Tensor, hingga Samsung Exynos.

Namun menurut bocoran yang beredar, Snapdragon 8 Gen 5 tetap akan diluncurkan sebagai produk terpisah dengan kode model SM8845, sementara Snapdragon 8 Elite 2 akan membawa kode SM8850. Hal ini menandakan bahwa Qualcomm tidak benar-benar meninggalkan format “Gen”, melainkan memilih untuk menghadirkan keduanya secara berdampingan.

Kombinasi Dua Nama: Strategi atau Kerancuan?

Kembalinya nama “Gen” tentu memunculkan pertanyaan besar. Apakah Qualcomm tengah menjalankan strategi pemasaran baru? Ataukah ini justru akan membingungkan pasar?

Dalam beberapa tahun terakhir, Qualcomm memang berupaya menyederhanakan lini produknya. Tapi dengan kemunculan kembali Snapdragon 8 Gen 5, konsumen maupun produsen perangkat kemungkinan harus kembali menyesuaikan diri dengan sistem penamaan yang bisa dianggap tumpang tindih.

Namun, menurut beberapa analis, penggunaan dua nama ini justru memiliki tujuan yang jelas: membedakan antara dua kelas performa berbeda dalam kategori flagship. Snapdragon 8 Gen 5, meski tetap unggul, diprediksi akan menempati posisi sedikit di bawah Elite 2 dalam hal kemampuan dan efisiensi.

Performa Snapdragon 8 Gen 5 Diperkirakan Mendekati Flagship

Menariknya, chip SM8845 yang disebut sebagai Snapdragon 8 Gen 5 juga sempat dirumorkan sebagai Snapdragon 8s Elite atau bahkan 8 Plus. Meski belum ada konfirmasi resmi, chip ini diprediksi akan membawa performa mendekati level flagship, namun dengan harga dan efisiensi yang lebih bersahabat.

Langkah ini bisa dilihat sebagai bentuk respons Qualcomm terhadap pasar yang makin menuntut fleksibilitas. Di tengah banyaknya pilihan chipset, produsen ponsel kini menginginkan performa tinggi tanpa harus mengorbankan efisiensi daya atau harga jual produk.

Snapdragon 8 Elite 2 Jadi Primadona Kelas Atas

Di sisi lain, Snapdragon 8 Elite 2 yang berkode SM8850 kemungkinan besar akan menjadi chip paling kuat dalam jajaran produk Qualcomm. Sebagai penerus langsung dari Snapdragon 8 Elite, chip ini diperkirakan akan membawa peningkatan signifikan dalam hal kecepatan prosesor, efisiensi daya, serta kemampuan AI dan grafis.

Elite 2 dirancang untuk memenuhi kebutuhan smartphone flagship premium dari berbagai brand besar, seperti Samsung, Xiaomi, OnePlus, hingga OPPO. Dengan persaingan yang semakin ketat, terutama dari MediaTek Dimensity 9400 dan Google Tensor G4, Qualcomm jelas tak bisa tinggal diam.

Snapdragon 8s Gen 5: Varian Lain yang Mungkin Hadir

Tak hanya dua chip utama, Qualcomm juga disebut akan memperluas seri 8s dengan kemungkinan meluncurkan Snapdragon 8s Gen 5. Seri ini biasanya ditujukan untuk perangkat menengah-atas, memberikan keseimbangan antara performa dan harga yang kompetitif.

Jika benar diluncurkan, maka total akan ada tiga chip seri 8 yang hadir di akhir tahun ini. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Qualcomm ingin mendominasi semua segmen pasar, dari menengah hingga premium.

Semua Akan Terjawab di Snapdragon Summit 2025

Semua spekulasi ini kemungkinan akan dikonfirmasi di acara Snapdragon Summit 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 23 hingga 25 September mendatang. Dalam ajang tahunan tersebut, Qualcomm biasanya mengumumkan inovasi terbarunya di dunia prosesor, termasuk seri Snapdragon untuk smartphone dan juga laptop.

Selain Snapdragon 8 Gen 5 dan Elite 2, Qualcomm juga diperkirakan akan memperkenalkan generasi baru chip untuk perangkat Windows, yakni Snapdragon X. Chip ini merupakan upaya Qualcomm untuk bersaing dengan Apple Silicon di pasar laptop.

Dengan strategi baru yang tampaknya akan menghadirkan dua hingga tiga chipset flagship sekaligus, Qualcomm menunjukkan keseriusannya dalam mempertahankan posisi terdepan di industri semikonduktor mobile. Meski penamaan produk mungkin sedikit membingungkan, namun tujuan akhirnya cukup jelas: memberi lebih banyak pilihan kepada produsen dan konsumen.

Kita tinggal menunggu hingga Snapdragon Summit 2025 untuk melihat seperti apa performa sebenarnya dari Snapdragon 8 Gen 5, Elite 2, dan mungkin juga 8s Gen 5. Satu hal yang pasti, persaingan antar chipset flagship semakin panas — dan Qualcomm tak ingin tertinggal.