Jolla Phone Hadir Bawa Privasi Premium dan Baterai Ganti Sendiri, Ini Fitur Kerennya

Jolla Phone kembali hadir sebagai pilihan alternatif bagi pengguna yang menginginkan smartphone dengan kontrol privasi lebih ketat. Melalui Sailfish OS 5 yang berbasis Linux, perangkat ini dirancang agar aktivitas pengguna tidak dilacak tanpa izin. Pendekatan ini jarang ditemukan pada ponsel arus utama yang bergantung pada ekosistem komersial Android dan iOS.

Jolla Phone mulai dibuka pemesanan melalui situs resmi dengan pembayaran uang muka sebesar 99 euro yang dapat dikembalikan kapan saja. Harga final perangkat berada di kisaran 499 euro dan sudah termasuk pajak lokal. Perusahaan menargetkan produksi minimal 2.000 unit dengan estimasi pengiriman pada akhir paruh pertama bulan Juni.

Walaupun hadir di pasar yang sangat kompetitif, Jolla Phone mencoba mengisi celah kebutuhan ponsel berbasis Linux dengan dukungan perangkat lunak jangka panjang. Jolla menegaskan bahwa Sailfish OS 5 akan mendapatkan masa dukungan minimal lima tahun, sehingga pengguna dapat merasa aman terhadap pembaruan penting dan peningkatan keamanan.

Spesifikasi Jolla Phone dan Kemampuannya

Smartphone ini dibekali layar AMOLED 6,36 inci dengan resolusi full HD dan kerapatan piksel sekitar 390 ppi. Permukaan layar sudah dilindungi Gorilla Glass agar lebih tahan terhadap goresan. Di bagian dalam, Jolla Phone ditenagai chipset MediaTek yang mendukung jaringan 5G. Kombinasi RAM 12GB serta memori internal 256GB yang bisa diperluas hingga 2TB melalui microSD memberikan ruang besar untuk penyimpanan aplikasi, foto, dan dokumen.

Sailfish OS 5 menjadi pusat pengalaman penggunaan perangkat ini. Sistem operasi tersebut menghadirkan konsep privasi terbuka sekaligus kompatibilitas aplikasi melalui Jolla AppSupport yang dapat menjalankan aplikasi Android. Artinya, pengguna tetap dapat menikmati aplikasi populer tanpa meninggalkan prinsip privasi yang menjadi landasan Sailfish OS.

Untuk urusan kamera, Jolla Phone memasang sensor utama 50 megapiksel yang disandingkan dengan kamera ultra wide 13 megapiksel. Keduanya dirancang agar mampu menangkap detail lebih baik dengan sudut pandang yang luas. Kamera depan hadir dengan lensa wide angle untuk kebutuhan swafoto dan panggilan video, meski perusahaan belum mengungkapkan detail resolusinya.

Salah satu fitur mencolok pada perangkat ini adalah baterai 5.500mAh yang dapat diganti pengguna sendiri. Fitur ini memberi keleluasaan saat baterai mulai menurun performanya karena pengguna tidak perlu pergi ke pusat servis. Jolla belum merinci teknologi pengisian daya, namun kapasitas baterai tersebut sudah menjanjikan daya tahan harian yang lebih optimal.

Desain, Fitur Tambahan, dan Varian Warna

Jolla Phone memiliki dimensi 158 x 74 x 9 mm dengan sensor sidik jari yang ditempatkan di tombol daya. Desainnya mengambil inspirasi dari perangkat Jolla generasi pertama yang dirilis pada 2013, menampilkan lekukan minimalis dengan gaya Skandinavia. Pengguna juga dapat mempersonalisasi tampilan perangkat dengan mengganti tutup belakang. Warna yang disediakan antara lain Kaamos Black, Snow White, dan Orange.

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan, tersedia LED notifikasi RGB serta tombol fisik khusus yang memungkinkan pengguna mematikan mikrofon, Bluetooth, dan fungsi aplikasi Android langsung dari perangkat keras. Tombol ini disiapkan bagi pengguna yang sangat mementingkan pengendalian privasi sehari hari.

Jolla menegaskan bahwa spesifikasi perangkat masih dapat mengalami penyesuaian selama periode manufaktur, meski perubahan tersebut tidak akan mempengaruhi fitur utama seperti Sailfish OS, baterai ganti sendiri, dan dukungan jangka panjang.

Ketersediaan dan Minat Pasar

Perangkat ini akan tersedia di sejumlah negara Eropa seperti Inggris, Norwegia, dan Swiss. Hingga saat ini, jumlah pre order sudah melampaui 2.500 unit yang berarti lebih dari 125 persen dari target produksi awal. Peningkatan minat ini menunjukkan adanya kelompok pengguna yang mencari smartphone berbasis Linux dengan prioritas privasi dan teknologi terbuka.

Pelanggan yang melakukan pemesanan awal juga akan mendapatkan tutup belakang edisi khusus sebagai bentuk apresiasi. Dengan spesifikasi solid, kamera yang memadai, baterai ganti sendiri, dan Sailfish OS 5 sebagai sistem operasi, Jolla Phone menjadi opsi menarik bagi pengguna yang ingin keluar dari dominasi Android dan iOS.

Perangkat ini memadukan konsep privasi kuat, sistem Linux yang stabil, serta fleksibilitas perangkat keras sehingga cocok bagi pengguna yang menginginkan ponsel yang lebih terkendali dan tahan lama. Untuk konsumen yang mengutamakan privasi serta keberlanjutan perangkat, Jolla Phone dapat menjadi pilihan baru di pasar yang semakin padat.