Konflik Israel-Palestina: Hamas Pertahankan Senjata Hingga Palestina Merdeka

Konflik Israel-Palestina: Hamas Pertahankan Senjata Hingga Palestina Merdeka
Sumber :
  • The Times of Israel

Netanyahu juga mengkritik beberapa negara, termasuk Inggris dan Kanada, yang berencana mengakui negara Palestina sebagai tanggapan atas kerusakan besar di Gaza akibat serangan militer Israel dan blokade yang diterapkan. Zionis Israel mengklaim bahwa kerusakan tersebut adalah balasan atas tindakan Hamas.

Akibat Perang: Bencana Kemanusiaan di Gaza

Konflik dimulai ketika pejuang Hamas menyerbu wilayah selatan Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan militer Israel berikutnya di Gaza telah mengubah sebagian besar wilayah kantong itu menjadi reruntuhan, menewaskan lebih dari 60.000 warga Palestina, dan memicu bencana kemanusiaan yang signifikan.

Saat ini, Israel dan Hamas saling menyalahkan atas kegagalan putaran perundingan terakhir. Sementara itu, situasi di lapangan semakin memburuk, dengan ribuan pengungsi yang kehilangan tempat tinggal dan akses terbatas terhadap bantuan internasional.

Kesimpulan: Perjuangan Panjang Menuju Damai

Perlawanan Hamas untuk melucuti senjata mencerminkan tekad mereka dalam mempertahankan hak-hak nasional Palestina. Namun, posisi keras Hamas ini juga menunjukkan betapa sulitnya mencapai solusi damai dalam konflik Israel-Palestina. Dengan masing-masing pihak memiliki persyaratan yang bertentangan, prospek gencatan senjata atau bahkan perdamaian sepenuhnya masih tampak jauh dari jangkauan.

Bagaimana dunia internasional akan merespons sikap keras Hamas dan Israel? Apakah solusi dua negara benar-benar bisa diterapkan di tengah ketegangan yang terus meningkat? Pertanyaan-pertanyaan ini tetap menjadi fokus perhatian global dalam upaya menemukan jalan keluar dari konflik yang telah berlangsung puluhan tahun ini.