Gencatan Senjata Retak, Sweida Kembali Jadi Arena Pertempuran Antara Pemerintah dan Druze!
- Karam al-Masri/ REUTERS
Di sisi lain, di provinsi Aleppo, pejuang yang berafiliasi dengan pemerintah juga terlibat bentrokan dengan SDF. Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa serangan roket oleh SDF di dekat kota Manjib menyebabkan cedera pada tiga warga sipil dan empat prajurit.
Juru bicara SDF, Farhad Shami, membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa serangan dilakukan sebagai tanggapan atas penembakan faksi-faksi tak disiplin di antara pasukan pemerintah di Deir Haffar. Menurutnya, upaya Kementerian Pertahanan untuk memutarbalikkan fakta hanya akan memperburuk situasi.
"Kami menyesalkan sikap pemerintah yang cenderung menyalahkan semua pihak tanpa bukti yang jelas," ujar Shami di platform X.
Kesulitan Pemerintah Transisi
Sejak penggulingan rezim Bashar al-Assad pada Desember 2024, pemerintah transisi di bawah kepemimpinan presiden sementara Ahmad al-Sharaa telah kesulitan mengkonsolidasikan kendali di seluruh wilayah Suriah. Minoritas etnis dan agama seperti komunitas Druze tetap skeptis terhadap pemerintahan baru, yang dianggap kurang mewakili kepentingan mereka.
Upaya implementasi gencatan senjata di berbagai wilayah juga dihadapkan dengan tantangan besar, termasuk di wilayah timur provinsi Aleppo, yang menjadi zona perbatasan antara pasukan pemerintah dan SDF. Meski ada kesepakatan untuk mengintegrasikan wilayah-wilayah ini ke bawah kendali Damaskus, ketegangan tetap tinggi karena kurangnya kepercayaan antarpihak.