Heboh! Trump Tiba-Tiba Dukung Putin, Desak Ukraina Korbankan Wilayah demi Damai
- NHK World
Meskipun kecewa dengan hasil KTT Alaska, Zelensky tetap dijadwalkan bertemu Trump di Gedung Putih pada Senin untuk membahas lebih lanjut tentang bagaimana menghentikan perang dan pembunuhan.
Respons Eropa Terhadap Langkah Trump
Langkah Trump menuai reaksi keras dari sekutu-sekutu Eropa. Inggris, Perancis, dan Jerman menolak pandangan bahwa perdamaian bisa dicapai tanpa gencatan senjata terlebih dahulu.
Para pemimpin Eropa menegaskan bahwa sanksi ekonomi terhadap Rusia akan terus diperketat "selama pembunuhan di Ukraina terus berlangsung."
Menteri Luar Negeri Jerman, Johann Wadephul, menyebut ada kemungkinan pemimpin Eropa ikut serta dalam pertemuan Trump-Zelensky di Washington. Beberapa pengamat Eropa bahkan menilai pertemuan itu lebih menguntungkan Putin daripada Trump. Wolfgang Ischinger, mantan duta besar Jerman untuk AS, menulis di X, “Putin mendapat karpet merah dari Trump, sementara Trump tidak mendapat apa-apa.”
Keuntungan Bagi Rusia
Perubahan sikap Trump dianggap memberikan keuntungan besar bagi Moskow, terutama karena pasukan Rusia saat ini unggul di medan perang. Dengan menyingkirkan opsi gencatan senjata, Rusia memiliki kesempatan untuk memperkuat posisinya di garis depan sebelum perjanjian final dicapai.
Selain itu, bagi Kremlin, sekadar bisa duduk sejajar dengan Trump dalam forum internasional sudah menjadi kemenangan simbolis. Hal ini semakin memperlihatkan bahwa isolasi Putin oleh pemimpin Barat sejak invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022 mulai reda.
Namun, Putin sendiri tampaknya tidak berniat mengubah tuntutannya, termasuk veto atas keinginan Ukraina untuk bergabung dengan NATO.
Kesimpulan:
KTT Alaska antara Trump dan Putin berakhir tanpa hasil nyata, namun perubahan sikap Trump justru menimbulkan kontroversi baru. Dengan mendesak Ukraina menyerahkan wilayah Donbas kepada Rusia, Trump tampaknya memberikan dukungan signifikan kepada Putin dalam upaya mencapai perdamaian sesuai keinginan Moskow. Namun, langkah ini menuai kritik dari sekutu-sekutu Eropa dan tentu saja ditolak mentah-mentah oleh Zelensky, yang bersikeras bahwa gencatan senjata harus datang terlebih dahulu sebelum negosiasi serius dapat dilakukan.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |