Ingin Bebas dari Depresi? Coba Konsumsi 8 Makanan Ini yang Terbukti Efektif!

Gadget – Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih mendalam, bahkan kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya disenangi. Ini merupakan masalah kesehatan mental serius yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. Selain melalui terapi, meditasi, atau olahraga, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tertentu juga dapat membantu mengurangi gejala depresi.

Sebuah studi dari BMC Medicine pada tahun 2017 menemukan bahwa gejala depresi sedang hingga berat dapat membaik ketika seseorang menerima sesi konseling gizi dan mengonsumsi makanan lebih sehat selama 12 minggu. Artinya, makanan seperti yang mengandung selenium, vitamin D, dan antioksidan bisa menjadi solusi pendukung untuk meningkatkan kesehatan mental.

Berikut ini adalah delapan makanan yang diyakini dapat membantu mengurangi gejala depresi:

1. Ikan Berlemak

Ikan berlemak seperti makarel, salmon, tuna, dan sarden adalah sumber omega-3 terbaik. Omega-3, terutama DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid), memiliki peran penting dalam fungsi otak.

Studi yang diterbitkan di Journal of Epidemiology and Community Health menunjukkan bahwa konsumsi ikan lebih banyak dapat mengurangi risiko depresi. Omega-3 bekerja dengan cara meningkatkan kadar serotonin dan dopamine—neurotransmitter yang terkait dengan suasana hati.

2. Wortel

Wortel kaya akan beta-karoten, nutrisi yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan ini dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan, yang sering dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti depresi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beta-karoten dapat meningkatkan produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati. Kekurangan serotonin sering kali dikaitkan dengan depresi.

3. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi adalah makanan terbaik untuk kesehatan otak. Kaya akan nutrisi seperti polifenol, vitamin E, dan vitamin C, sayuran ini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan gejala kesehatan mental.

Vitamin C dalam sayuran hijau membantu membersihkan tubuh dari kelebihan kortisol, hormon stres yang dapat memperburuk kondisi depresi.

4. Makanan Fermentasi

Makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, tempe, miso, tahu, asinan, dan kombucha adalah sumber probiotik yang dapat meningkatkan suasana hati. Bakteri baik dalam makanan ini membantu produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan dalam mengurangi risiko depresi.

5. Buah Beri

Buah beri seperti blueberry, raspberry, dan strawberry kaya akan antioksidan seperti antosianin. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel otak. Kerusakan sel otak sering dikaitkan dengan gangguan mental, termasuk depresi.

Selain itu, buah beri mengandung vitamin C, vitamin K, dan mangan, yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan otak dan fungsi neurotransmitter.

6. Cokelat Hitam

Cokelat hitam kaya akan flavonoid, jenis antioksidan yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Peningkatan ini membantu memperbaiki fungsi kognitif dan meningkatkan suasana hati. Cokelat hitam juga merangsang produksi endorfin, hormon yang memberikan rasa senang dan disebut sebagai "hormon bahagia."

Konsumsi cokelat hitam secara teratur juga dapat membantu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol.

7. Telur

Telur mengandung lutein dan zeaxanthin, dua zat yang membantu melindungi otak dari stres oksidatif. Studi terbatas menunjukkan bahwa konsumsi telur secara rutin dapat menurunkan risiko depresi dan gangguan suasana hati lainnya, terutama pada orang tua.

8. Kacang Mete dan Almond

Kacang mete dan almond kaya akan vitamin A, vitamin K, vitamin C, dan vitamin B6, serta tinggi asam lemak Omega-3. Vitamin B6 membantu mengubah triptofan, asam amino yang ditemukan dalam makanan, menjadi serotonin—neurotransmitter yang mengatur suasana hati. Nutrisi dalam kacang-kacangan ini bekerja sinergis untuk meningkatkan produksi serotonin.

Kesimpulan:

Mengonsumsi makanan yang tepat dapat menjadi salah satu cara alami untuk membantu mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kesehatan mental. Delapan makanan di atas, mulai dari ikan berlemak hingga kacang mete, telah terbukti memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan otak dan suasana hati. Namun, penting untuk tetap berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda mengalami gejala depresi yang parah atau berkepanjangan.