Krisis Baru di Timur Tengah: Israel Serang Jantung Doha
- qatar
Kritik juga datang dari seberang Atlantik. Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menilai serangan Israel adalah kesalahan besar. Menurutnya, langkah itu justru merugikan kepentingan Amerika dan Israel sendiri karena menyerang wilayah sekutu penting, yakni Qatar. Padahal, Qatar sedang memainkan peran vital sebagai mediator dalam upaya menghentikan perang di Gaza.
Dampak Politik dan Diplomatik
Dari perspektif politik, serangan Israel di Doha memberi dampak yang jauh lebih luas daripada sekadar korban jiwa. Pertama, ketegangan regional semakin meningkat. Proses negosiasi gencatan senjata yang sudah rapuh kini makin sulit diwujudkan. Hamas bisa saja menarik diri dari pembicaraan, sementara Qatar mungkin menilai mediasi menjadi sia-sia.
Kedua, kepercayaan terhadap Qatar sebagai mediator netral ikut terguncang. Selama ini Doha dianggap mampu menengahi konflik antara Hamas, Israel, dan pihak internasional lainnya. Namun, ketika wilayahnya diserang langsung, posisi Qatar menjadi dilematis. Negara kecil itu berada di tengah pusaran diplomasi besar dengan tekanan dari semua sisi.
Ketiga, serangan ini menimbulkan preseden baru yang berbahaya. Israel dianggap telah melanggar kedaulatan sebuah negara berdaulat dengan alasan keamanan nasional. Jika tindakan seperti ini dibiarkan, bukan tidak mungkin akan terjadi eskalasi lebih luas, di mana negara-negara lain juga merasa berhak melakukan serangan lintas batas.
Keempat, isolasi diplomatik Israel semakin terlihat. Meski selalu menekankan soal ancaman keamanan, dukungan internasional terhadap Tel Aviv makin menurun. Sejumlah negara Atlantik dan Timur Tengah kini secara terbuka mengecam tindakan tersebut, menambah daftar panjang kritik terhadap kebijakan militer Israel.
Kelima, harapan akan perdamaian jangka pendek di Gaza semakin meredup. Doha sebelumnya memainkan peran penting dalam memediasi pertukaran sandera dan menghentikan sementara pertempuran. Namun, dengan adanya serangan ini, kepercayaan semua pihak terhadap proses mediasi otomatis berkurang drastis.
Jalan Sulit Menuju Perdamaian
Serangan Israel di Qatar memperlihatkan betapa kompleksnya konflik di Timur Tengah. Upaya diplomatik yang memerlukan waktu, tenaga, dan kepercayaan dapat runtuh seketika hanya karena satu serangan. Meskipun Israel berdalih melindungi rakyatnya, dampak yang ditimbulkan jauh lebih besar dari sekadar menghantam target musuh.