Tangis Haru di Gaza! Azan Pertama Bergema Setelah Hamas dan Israel Sepakat Damai

Raksasa Pertahanan Dunia Raup Untung di Tengah Derita Gaza
Sumber :
  • israel

Langkah Nyata Setelah Gencatan Senjata

Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan damai, pemerintah Israel dilaporkan akan membuka kembali perbatasan Rafah. Langkah ini memungkinkan penduduk Gaza yang sebelumnya terjebak di luar negeri untuk pulang ke tanah kelahiran mereka.

Menurut laporan Army Radio Israel pada Sabtu (11/10/2025), keputusan pembukaan perbatasan Rafah merupakan bagian dari lampiran kesepakatan gencatan senjata yang termasuk dalam rencana perdamaian yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ini menjadi pertama kalinya sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023, warga Gaza dapat kembali ke rumah mereka melalui jalur tersebut.

Namun, proses pemulangan tidak bisa langsung dilakukan. Pemerintah Israel dan Mesir masih membahas berbagai aspek teknis, termasuk mekanisme keamanan, persyaratan administrasi, serta alur kerja di lapangan. Setelah kesepakatan teknis ditandatangani, ribuan warga Gaza yang terdampar di luar negeri akan segera diizinkan melintas kembali melalui perbatasan Rafah.

Selain pemulangan, kesepakatan ini juga membuka kesempatan bagi warga yang ingin meninggalkan Gaza menuju Mesir. Langkah tersebut diharapkan bisa memberikan ruang bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan kemanusiaan akibat blokade yang panjang.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Damai

Meski jalan menuju perdamaian sejati masih panjang, suasana di Gaza kini dipenuhi optimisme baru. Lantunan azan pertama setelah gencatan senjata menjadi simbol penting bahwa kehidupan akan terus berjalan. Anak-anak kembali bermain di jalanan, meski di antara reruntuhan; para ibu mulai menata rumah seadanya; dan para pria kembali memperbaiki masjid yang rusak agar bisa menjadi tempat ibadah bagi seluruh warga.

Bagi rakyat Gaza, perdamaian bukan hanya berarti berakhirnya perang, tetapi juga kesempatan untuk membangun kembali kehidupan yang layak. Mereka berharap dunia internasional tidak sekadar menonton, tetapi turut membantu proses rekonstruksi dan memastikan agar kesepakatan damai ini benar-benar bertahan lama.

Sementara itu, pihak Israel disebut juga tengah menyiapkan langkah-langkah pengamanan di wilayah perbatasan untuk memastikan tidak ada pelanggaran selama masa transisi menuju stabilitas penuh. Tentara Israel dikabarkan menerima instruksi untuk menahan diri dan fokus pada implementasi kesepakatan yang telah disetujui kedua pihak.