Guncang Dunia! Italia Bakal Akui Palestina, Meloni: Ini Momen Perdamaian Abadi!

Video Penyiksaan Brutal Tahanan Palestina
Sumber :
  • palestina

Italia tampaknya semakin mendekati langkah bersejarah dalam diplomasi internasional: pengakuan resmi terhadap negara Palestina. Isyarat kuat itu datang setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang ditandatangani di Sharm El Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10/2025).

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, menyambut baik perjanjian tersebut dengan penuh optimisme. Dalam pernyataannya kepada media Italia, Meloni menilai bahwa kesepakatan damai ini bisa menjadi titik balik menuju stabilitas dan perdamaian abadi di Timur Tengah, khususnya di Jalur Gaza yang selama bertahun-tahun dilanda konflik berkepanjangan.

Menurut Meloni, langkah-langkah menuju perdamaian harus disertai dengan pengakuan terhadap hak rakyat Palestina untuk memiliki negara yang berdaulat. “Jelas, jika rencana ini berhasil dijalankan, maka pengakuan Italia atas negara Palestina akan semakin dekat,” ujarnya kepada kantor berita ANSA, Selasa (14/10/2025).

Ia menegaskan, pemerintah Italia berkomitmen mendukung proses pembentukan negara Palestina dengan tetap memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Gaza. Dukungan ini, lanjutnya, tidak hanya sebatas pernyataan politik, tetapi juga dapat diwujudkan dalam bentuk partisipasi nyata untuk menjaga stabilitas di kawasan tersebut.

Dukungan Konkret Italia

Giorgia Meloni menambahkan bahwa negaranya siap memainkan peran aktif dalam proses stabilisasi Gaza pasca-gencatan senjata. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah pengerahan pasukan Carabinieri—unit militer Italia yang dikenal memiliki kemampuan keamanan dan kemanusiaan tinggi—jika hal itu diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Italia siap melakukan perannya. Ini adalah kesempatan besar. Ini adalah hari bersejarah. Saya bangga Italia menjadi bagian dari proses ini,” tegas Meloni di hadapan para jurnalis.

Langkah ini menandai perubahan sikap yang cukup signifikan dalam kebijakan luar negeri Italia, yang sebelumnya cenderung berhati-hati dalam mengambil posisi terkait konflik Israel-Palestina. Meloni, yang dikenal sebagai pemimpin konservatif, tampaknya berusaha menempatkan Italia sebagai mediator yang menjembatani dua pihak dengan menekankan pendekatan diplomatik dan kemanusiaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Italia telah meningkatkan kerja samanya dengan negara-negara Arab dan memperkuat peran diplomatiknya di kawasan Timur Tengah. Dukungan terhadap inisiatif perdamaian di Gaza dianggap sebagai bagian dari upaya Roma memperkuat reputasinya sebagai mitra strategis dan penengah yang kredibel di mata dunia internasional.