Prabowo Langsung Gerak Cepat Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Diminta Lakukan Ini!
- PSSI
Gadget – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya buka suara soal kegagalan Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam dua laga terakhir, skuad Garuda harus menelan kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak, yang membuat peluang Indonesia melangkah ke ajang empat tahunan itu resmi tertutup.
Melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Prabowo menegaskan pentingnya langkah cepat untuk membenahi sepak bola nasional. Ia secara langsung meminta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, agar segera melakukan evaluasi total pascakegagalan ini.
“Bapak Presiden menyampaikan agar dilakukan evaluasi menyeluruh, bahkan sampai berdiskusi mengenai pembenahan yang lebih luas, tidak hanya soal sepak bola,” ujar Prasetyo Hadi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Prabowo menilai kegagalan ini harus dijadikan momentum introspeksi. Ia mendorong adanya langkah strategis jangka panjang, termasuk pembentukan pusat pembinaan atau akademi olahraga nasional yang bisa menjadi wadah penggemblengan atlet dari berbagai cabang olahraga.
“Presiden ingin kita memiliki akademi khusus untuk membina talenta muda, agar mereka bisa berprestasi di Olimpiade dan membawa medali untuk Indonesia,” lanjutnya.
Timnas Gagal, Prabowo Tekankan Pentingnya Semangat dan Regenerasi
Meski kecewa atas hasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Prabowo meminta seluruh pihak tidak larut dalam kekecewaan. Ia menegaskan pentingnya menjaga semangat dan melanjutkan pembinaan jangka panjang agar sepak bola Indonesia tidak berhenti berkembang.
“Bapak Presiden tentu secara pribadi merasa berat hati menerima kenyataan bahwa kita belum berhasil lolos,” ucap Mensesneg Prasetyo Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Prabowo juga menilai perjuangan para pemain Timnas sudah maksimal di lapangan. Namun, ia menekankan perlunya pembenahan sistemik mulai dari infrastruktur, pelatih, hingga mentalitas pemain agar Timnas Indonesia bisa bersaing di level Asia dan dunia.
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menilai para pemain tetap menunjukkan profesionalisme tinggi meskipun menghadapi lawan berat. Usai kekalahan dari Arab Saudi dengan skor 2-3, Kluivert mengakui tim harus segera bangkit untuk menghadapi laga berikutnya melawan Irak.