Erick Thohir Tegaskan: PSSI Belum Akan Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia dalam Waktu Dekat
- x.com
“Sampai saat ini, kami belum punya bayangan siapa pelatihnya. Bahkan pelatih interim pun belum dibahas,” kata Erick. “FIFA Matchday bulan depan mungkin tidak akan kita ikuti karena kita belum siap dalam hal teknis dan kepelatihan.”
Ia juga menjelaskan bahwa proses penentuan pelatih baru membutuhkan analisis mendalam terhadap beberapa aspek, seperti filosofi permainan, kemampuan membina pemain muda, hingga pengalaman di level internasional. PSSI, lanjutnya, sedang menyiapkan mekanisme seleksi yang komprehensif agar tidak mengulangi kesalahan di masa lalu.
“Kita sedang membedah semua rencana jangka panjang. Maret tahun depan kita harus sudah tahu mau ke arah mana, lalu di bulan Juni apa yang harus dicapai, dan seterusnya. Semua harus berjalan sesuai rencana agar target 100 besar dunia bisa tercapai,” ungkap Erick.
Dalam kesempatan yang sama, Erick juga meminta publik dan para suporter untuk bersabar dan tidak terburu-buru menuntut hasil. Menurutnya, pembangunan sepak bola Indonesia membutuhkan waktu, terutama setelah pergantian pelatih. Ia menilai terlalu seringnya pergantian pelatih tanpa perencanaan matang justru bisa menghambat perkembangan tim nasional.
“Kalau setiap kali gagal kita langsung ganti pelatih, maka proses pembinaan tidak akan pernah stabil. Kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya,” ucapnya. “Yang penting sekarang adalah membuat sistem yang solid, bukan sekadar mencari figur.”
Meski belum ada keputusan resmi, Erick memastikan bahwa calon pelatih baru Timnas Indonesia nantinya akan ditetapkan berdasarkan kriteria ketat. PSSI ingin memastikan bahwa sosok tersebut tidak hanya berpengalaman, tetapi juga mampu beradaptasi dengan karakter pemain Indonesia.
“Yang kita cari bukan hanya pelatih yang bagus di atas kertas, tapi juga yang bisa memahami budaya sepak bola kita, mengembangkan pemain muda, dan membangun fondasi kuat untuk masa depan,” tutur Erick.
Ia menegaskan bahwa PSSI kini tengah berfokus pada evaluasi menyeluruh terhadap performa tim dan struktur organisasi. Evaluasi ini menjadi langkah awal sebelum memutuskan arah baru bagi Timnas Indonesia, baik dari sisi teknis, manajerial, maupun pengembangan jangka panjang.