AFC Resmi Jatuhkan Sanksi ke PSSI Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Dua Pelanggaran Fatal Terungkap
- IG/@erickthohir
Gadget – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menjatuhkan dua sanksi kepada PSSI. Keputusan ini diumumkan tidak lama setelah Timnas Indonesia tersingkir dari ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan memecat pelatih kepala Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia yang tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak gagal mengoleksi satu pun poin. Dari dua laga, skuad Garuda menelan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi dan tumbang 0-1 dari Irak. Hasil ini menempatkan Indonesia di dasar klasemen dan memastikan langkah mereka terhenti.
Arab Saudi keluar sebagai juara grup dan melaju langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara Irak menempati posisi kedua dan harus menjalani babak play-off untuk memperebutkan tiket tersisa.
Kegagalan ini membuat PSSI langsung mengambil langkah tegas dengan memecat Patrick Kluivert beserta dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Federasi kini bergerak cepat mencari pelatih baru yang rencananya akan diumumkan sebelum agenda FIFA Matchday November 2026.
AFC Jatuhkan Denda untuk Dua Pelanggaran
Namun di tengah upaya perombakan pelatih, kabar buruk datang dari AFC. Federasi sepak bola Asia itu memberikan dua hukuman kepada PSSI terkait pelanggaran dalam penyelenggaraan pertandingan internasional.
Pelanggaran Pertama: Laga Persib vs Western Sydney Wanderers
Sanksi pertama diberikan setelah pertandingan uji coba antara Persib Bandung melawan Western Sydney Wanderers FC pada 2 Agustus 2025. Menurut AFC, PSSI terlambat mengajukan izin penyelenggaraan laga tersebut.
Dalam pernyataannya, AFC menegaskan bahwa PSSI melanggar Pasal 11.11 Regulasi AFC tentang Penyelenggaraan Pertandingan Internasional Tier 2, yang mengatur prosedur otorisasi setiap pertandingan uji coba antarnegara atau klub dari federasi berbeda.
“PSSI terbukti melanggar prosedur otorisasi pertandingan internasional Tier 2 karena keterlambatan pengajuan izin,” tulis AFC dalam keterangan resminya.
Denda sebesar USD 1.250 (sekitar Rp20 juta) dijatuhkan, dan harus dibayarkan maksimal 30 hari sejak keputusan diterbitkan. Yang memperburuk situasi, pelanggaran ini bukan yang pertama — AFC mencatat sudah tiga kali PSSI melakukan hal serupa.
Pelanggaran Kedua: Piala Kemerdekaan U-17
Sanksi kedua datang terkait penyelenggaraan Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar pada 12–18 Agustus dan diikuti oleh Timnas Indonesia U-17. Dalam turnamen ini, PSSI juga dianggap terlambat mengajukan permohonan izin resmi ke AFC.
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
     
     
     
     
     
    